KLIKMU.CO – Gagal ginjal merupakan penurunan fungsi ginjal yang bersifat progresif atau berkembang, mulai akut sampai kronis untuk akut kurang dari 3 bulan kronis lebih dari 3 bulan.
Hal tersebut disampaikan Dokter Spesialis Anak dr Delfia Rahmat Gozali SpA dalam Penyuluhan dan Pencegahan Gagal Ginjal pada Anak di Gedung Baru RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya Jalan Petukangan No 26-30 Ampel Surabaya, Sabtu (14/9/2024). Acara ini merupakan rangkaian peringatan Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya.
“Bapak/Ibu, apakah pada anak juga bisa gagal ginjal,” tanya dr Delfi kepada peserta. “Bisa,” jawab peserta penyuluhan serentak.
Dia mengatakan, data dari 14 RS pendidikan dengan konsultasi refrologi anak tahun 2017, ada 212 anak mengalami gagal ginjal dan menjalani terapi pengganti ginjal dan angka kematian mencapai 23,6 persen.
“Di Indonesia belum tersedia data nasional tentang kejadian PGK (penyakit ginjal kronis), khususnya pada anak. Tahun 1984 sampai 1988 ditemukan di 7 RS pendidikan dokter spesialis anak sebesar 2 persen dari 2889 anak yang dirawat dengan penyakit ginjal menderita penyakit ginjal kronis,” katanya.
Lalu, tahun 2006 dan 2007 dijumpai 382 persen PGK yang berobat di departemen ilmu kesehatan anak RSCM Jakarta. Menurut data RSUP dr Karyadi, terdapat 566 pasien gangguan ginjal selama periode 2015-2017 sebesar 37,6 persen di antaranya anak-anak usia 5 sampai 12 tahun, 29,3 persen anak balita, dan 29 persen remaja.
Menurut dia, kurangnya konsumsi air putih berhubungan secara signifikan dengan kejadian PGK serta menunjukkan bahwa satu dari empat anak Indonesia kurang konsumsi air setiap harinya. Karena itu, konsumsi air putih perlu ditambah.
“Ibu, perlu diwaspadai gejala gagal ginjal pada anak seperti diare, mual dan muntah, nyeri pada bagian kiri atau kanan perut, urine berdarah, rewel saat buang air kecil karena terasa sakit, BAK sedikit dan pekat, tidak BAK, wajah, tangan, atau kaki terlihat membengkak dan pucat,” jelasnya.
“Jika anak Bapak/Ibu mengalami gejala seperti itu maka bersegeralah dibawa ke rumah sakit. Konsultasikan penyakitnya sehingga bisa segera ditangani lebih cepat,” tandasnya.
(Habibie/AS)
Dokter Spesialis Anak dr Delfia Rahmat Gozali saat mengisi materi di Penyuluhan Kesehatan Gagal Ginjal pada Anak di Gedung Baru RS PKU Muhammadiyah Kota Surabaya. (Habibie/KLIKMU.CO)
