KLIKMU.CO – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FK UM Surabaya) dr Ninuk Dwi Ariningtyas SpOG menjadi keynote speech pada seminar bertema Nutrisi Ibu Hamil untuk Tumbuh Kembang Bayi Optimal yang digelar pada Ahad (25/11/2023) di Hotel Arcadia, Surabaya.
Acara tersebut diikuti oleh 150 peserta dan menghadirkan sejumlah pembahasan penting terkait kesehatan ibu dan anak. Di antaranya, asupan gizi seimbang bagi ibu hamil, gizi dan ibu menyusui, serta pentingnya 1000 hari pertama kehidupan untuk tumbuh kembang anak.
Seminar ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan dan nutrisi selama kehamilan serta kesadaran tentang 1000 hari pertama kehidupan yang sangat krusial bagi perkembangan anak.
Kehamilan, persalinan, dan masa nifas merupakan tahapan yang penuh tantangan dan berisiko tinggi bagi kesehatan ibu dan bayi. Tenaga kesehatan seperti bidan, dokter spesialis anak, serta dokter spesialis obstetri dan ginekologi memiliki peran penting dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak melalui pelayanan kesehatan yang paripurna dan berkesinambungan.
Meskipun akses ibu hamil terhadap layanan kesehatan semakin membaik, angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa angka kematian ibu mengalami penurunan dari 346 kematian per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi 305 pada tahun 2015.
Demikian pula angka kematian bayi dan balita yang menjadi perhatian khusus. Karena penyebabnya, seperti hipertensi dan perdarahan obstetrik, masih sering terjadi.
UNICEF juga mencatat prevalensi stunting pada balita Indonesia mencapai 21,6 persen dengan target penurunan menjadi 14 persen pada 2024.
“Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai nutrisi selama kehamilan, pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap faktor risiko seperti BBLR (berat badan lahir rendah) yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” tutur dr Ninuk Dwi Ariningtyas SpOG.
Acara ini disambut antusias oleh para peserta. Dengan hasil evaluasi menunjukkan 99 persen, peserta menilai seminar ini menarik dan bermanfaat. Diharapkan dengan kerja sama antara tenaga medis, masyarakat, dan stakeholder, angka kematian ibu, bayi, dan balita dapat terus ditekan, serta Indonesia mampu menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
(Bagus Aulia Mahdi/Jerlia Wardayani/Rahma Ismayanti/AS)