17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
SekolahMu

Dua Atlet Wushu Smamda Borong Emas Kejuaraan Nasional Kungfu Tradisional

Zakiyyah An Nafisah (tengah) saat menerima penghargaan. (Zakiyyah/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Dua atlet wushu SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya membawa pulang 5 medali emas dan 1 perak pada kejuaraan nasional Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia yang digelar di Bali, Jumat-Ahad (28-30/6/2024).

Zakiyyah An Nafisah (kelas 11.8) dan Fairuz Qonita Syifa (11.9) berhasil mendulang medali emas dan perak pada tiga kategori sekaligus.

Zakiyyah menyumbangkan 3 medali dari kategori Tangan Kosong Tradisional Usia 16-18 Tahun Putri, Senjata Panjang Perguruan Usia 16-18 Tahun Putri, dan Senjata Pendek Tradisional Usia 16-18 Tahun Putri.

Sementara itu, Fairuz meraih 2 medali emas kategori Tangan Kosong Tradisional Usia 16-18 Tahun Putri  dan Senjata Panjang Perguruan Usia 16-18 Tahun Putri serta 1 perak Senjata Pendek Tradisional Usia 16-18 Tahun Putri.

Zakiyyah An Nafisa mengaku sangat senang dan bersyukur atas prestasi ini. “Alhamdulillah, saya juara lagi dan kali ini target tiga medali emas sudah tercapai,” ungkapnya saat dihubungi KLIKMU.CO, Jumat (12/7/2024).

Ia memang menargetkan untuk membawa pulang tiga medali emas. Latihan dua bulan pun berbuah manis.

Setiap tahun, gadis yang berhobi mendengarkan musik itu tidak pernah absen dari event kejuaraan wushu tingkat nasional. Selain mendapat juara sebagai atlet wushu, ia sangat ingin bisa diterima Perguruan Tinggi Negeri favoritnya lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

“Semoga saya bisa masuk jurusan Psikologi Unair dengan prestasi wushu saya,” tegasnya.

Tidak heran setiap tahun Zakiyyah berhasil mencetak banyak prestasi. Pada event Smamda Champion Award 2024, ia diganjar lima bulan beasiswa SPP berkat prestasinya.

Fairuz Qonita Syifa (tengah) saat meraih penghargaan. (Fairuz/KLIKMU.CO)

Ditemui terpisah, Fairuz Qonita Syifa juga menyampaikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah saya bersyukur atas capaian prestasi ini, walaupun belum sesuai target,” ungkapnya.

Seperti halnya Zakiyyah, Fairuz juga menargetkan tiga medali emas. Namun satu emas gagal dia raih.

Fairuz mengaku harus terus banyak belajar dan berlatih karena persaingan meraih juara juga semakin ketat.

Senada dengan Zakiyyah, peraih empat bulan beasiswa SPP Smamda Champion Award 2024 ini juga ingin mewujudkan mimpinya di bidang akademik. Yakni, diterima di Fakultas Hukum Unair melalui jalur SNBP.

Zakiyyah dan Fairuz memang siswa berprestasi. Pada Mei 2024, bersama satu siswa lagi, yaitu Faza Fauzan (11.10), mereka juga meraih juara pada Kejuaraan Wushu CSWI Cup Tingkat Nasional 2024.

Kedua atlet yang tergabung dalam klub wushu lima naga ini juga mengucapkan terima kasih kepada Smamda Surabaya. Para guru Smamda sangat men-support kegiatan mereka saat berlatih persiapan lomba dan lomba.

Selamat atas prestasi yang telah diraih. Teruslah berprestasi, Zakiyyah dan Fairuz!

(Tanti Puspitorini/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *