Dua AUM Kenjeran Kunjungi SD Muhammadiyah Sapen, Belajar Desentralisasi Keuangan dan BUMS

0
79
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran Edy Susanto (tiga dari kiri) serah terima kenang-kenangan dengan Kepala SD Sapen Agung Rahmanto. (Fu'adah/KLIKMU.CO)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Dua amal usaha Muhammadiyah (AUM) Kenjeran, MI Muhammadiyah 25 Surabaya dan SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, melakukan kunjungan studi ke SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta, Selasa (27/5/2024).

Kunjungan kali ini diwakili oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, Majelis Dikdasmen, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kenjeran.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyambung silaturahmi sekaligus mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh SD Sapen. Selain itu, mencari inspirasi yang dapat diterapkan di sekolah Muhammadiyah Kenjeran.

Dari unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah, studi banding ini diwakili oleh Irfandy (sekretaris), Shohib (wakil ketua), Muslimin (bendahara), dan Marlikan (wakil ketua). Sementara itu, dari pihak Majelis Pendidikan Dasar Menengah lima anggota lengkap ikut semua.

”Studi banding ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan praktik terbaik yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MI Muhammadiyah 25 dan SMP Muhammadiyah 15,” kata Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kenjeran Edy Susanto.

Sementara itu, Kepala SD Sapen Agung Rahmanto menyambut hangat kedatangan rombongan. Agung mengajak rombongan untuk berkeliling ke lingkungan sekolah melihat kondisi pembelajaran. Kamar mandi yang didesain seperti hotel yang bersih dan harum pun membuat rombongan tidak merasa di kamar mandi. Setelah berkeliling, rombongan kemudian diarahkan menuju ruang kepala sekolah.

Agung memberikan banyak informasi kepada kami, dari sejarah berdirinya, manajemen sekolah, pengelolaan keuangan dan proses pembelajaran.

Rombongan sangat antusias mendengarkan pemaparan kepala sekolah. Hingga tiba saat sesi diskusi yang membuat suasana semakin hangat dan akrab.

Hal menarik yang membuat peserta antusias ialah pengelolaan desentralisasi keuangan dan adanya BUMS (badan usaha milik sekolah) yang mengelola katering siswa dan guru, buku, konveksi, antar jemput, dan les.

Dari BUMS inilah sekolah bisa memberikan kesejahteraan kepada guru dan karyawan berupa gaji 13-15, memberangkatkan umrah, hingga memberikan pensiun sampai meninggal.

Walaupun berada di dalam kampung, SD Sapen diterima baik oleh masyarakat karena sudah memberikan kemanfaatan bagi warga sekitar.

“Dengan adanya kunjungan ini, PCM Kenjeran berharap banyak hal baik yang bisa diamati ditiru dan kemudian dimodifikasi supaya MIM 25 dan SMPM 15 bisa mengikuti keberhasilan SD Sapen,” ujar Shohib di pengujung kegiatan.

Selepas dari SD Sapen, pukul 13.00 kunjungan kedua di SMP Muhammadiyah Mujahidin Gunung Kidul. Agus Suroyo yang merupakan kepala sekolah menyambut hangat kedatangan mereka.

Agus menyampaikan kelebihan dari sekolahnya ada dua program. Yakni, program boarding school dan full day school dengan memanfaatkan manajemen digital.

(Fu’adah/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini