KLIKMU.CO – Belajar tak selalu harus berada di dalam ruang kelas. Kunjungan luar jadi salah satu metode pembelajaran interaktif, sebagai ajang bermain sekaligus bisa menjadi ajang menambah ilmu-ilmu baru bagi para siswa-siswi.
Hal itu yang dilakukan oleh tim Duell (Dua Enam Language and Lughah) pada Jumat (18/10/2024).
Duell kali ini mengadakan kunjungan ke Kota Tua Surabaya. Pada masa kolonial, Kota Tua Surabaya ini berfungsi sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan. Kota Surabaya tak akan menjadi salah satu kota dengan industri terbesar di Indonesia seperti saat ini tanpa bantuan Kali Mas, sebuah sungai yang membelah kota.
Dahulu kala, Kali Mas bermuara di Laut Jawa dan menjadi jalur masuk bagi kapal-kapal pedagang yang akan singgah di Surabaya. Kala itu, VOC, penguasa Kota Surabaya membagi wilayah di sekitar Kali Mas menjadi dua memisahkan antara penduduk dari Eropa dan Asia nonpribumi.
Masing-masing kemudian membangun wilayahnya dengan segala rupa bangunan sesuai dengan gaya arsitektur masing-masing. Pembangunan ini berjalan secara besar-besaran, sehingga wilayah sekitar Kali Mas semakin ramai. Di sinilah awal mula dikenal sebagai Kota Tua Surabaya.
Kunjungan sekaligus ajang rekreasi ini merupakan salah satu program dari Duell. Duell merupakan salah satu program unggulan M26 –sebutan bagi sekolah di Kawasan Keputih ini.
Program Duell mengajarkan siswa-siswi belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab dengan menyenangkan. Kegiatan yang diikuti puluhan siswa dari kelas 1 sampai 4 ini bertujuan mengenal jenis-jenis kendaraan langsung di jalan raya sambil menikmati sore di Kota Tua Surabaya.
Rombongan Duell berangkat dari M26 menggunakan armada bus. Gelak tawa serta canda terpancar jelas dari raut muka mereka. Walaupun rombongan berangkat pada siang hari namun tidak menyurutkan antusiasme mereka.
Hal itu karena siswa-siswi yang mengikuti Duell ini sambil belajar berbagai jenis kendaraan di sepanjang perjalanan menuju Kota Tua. Terlihat beberapa siswa sedang asyik bercakap-cakap dengan teman maupun guru dengan menggunakan bahasa Inggris maupun bahasa Arab.
Tepat pukul 14.00 rombongan Duell tiba di Kota Tua. Adapun kegiatan yang akan mereka lakukan di Kota Tua antara lain touring ke museum bank, shalat Asar berjamaah, naik tourwagen keliling Kota Tua, singgah sebentar ke sekolahnya Ir Soekarno yang kini sudah menjadi museum dan kantor pos pertama.
Tak hanya itu, rombongan juga akan membuat miniatur alat transportasi dari kertas origami dilanjutkan snacking dan terakhir persiapan pulang.
Kurang lebih tiga jam siswa-siswi M26 ini berselancar di Kota Tua sambil belajar tentang alat-alat transportasi dengan menyenangkan.
Guru pendamping sekaligus penanggung Jawab Duell Aminatuzzuhriyyah SPd menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat menyenangkan. Anak-anak juga antusias sekali karena bisa melihat dan mempelajari bermacam-macam kendaraan.
“Selain itu, mereka juga bisa belajar sambil menikmati destinasi wisata yang sedang tren di Kota Surabaya saat ini,” ujarnya.
Aminatuzzuhriyyah menambahkan, kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi seluruh siswa yang ikut. Karena itu, kegiatan ini harus rutin dilaksanakan.
Kalyca Mehdia Najmi Kalani, salah satu peserta Duell, menyampaikan kesannya.
“Sangat seru kegiatan Duell hari ini. Bisa belajar sambil bermain. Yang tidak kalah seru lagi bisa menikmati sore hari di Kota Tua bersama teman dan ustad/ustazahku,” kata siswa kelas 4 itu.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya Yunita Puspitasari Si SPd Gr menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan seperti ini. Lewat kegiatan ini, pihaknya dapat memunculkan bibit-bibit bakat terbaru dari siswa-siswi M26.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini semua siswa-siswi dapat menyalurkan bakatnya dalam bidang bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab. Semoga apa yang telah dilakukan oleh anak-anak pada hari ini merupakan suatu momentum yang tidak akan terlupakan untuk menjadi lebih baik di masa depan,” tegasnya.
(Harlin/AS)
