KLIKMU.CO – Dua siswi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) berhasil meraih juara 3 dalam ajang Olimpiade Biologi yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Sabtu (2/11/2024). Keduanya adalah Adella Putri Amelia kelas, siswa kelas Xl-2, dan Clarinxia Astika Putri (Xl-1).
Mereka mampu menyingkirkan puluhan peserta dari berbagai daerah dan akhirnya menduduki peringkat ketiga dalam Olimpiade tersebut. kepada tim Jurnalistik Smamsa, mereka menjelaskan bahwa perlombaan ini merupakan perlombaan pertama bagi keduanya dalam satu tim.
Tentu saja tidak mudah untuk menyatukan dua pendapat meski memiliki tujuan yang sama. Namun, mereka berhasil melalui semua itu dan membanggakan nama sekolah.
Miftahul Muslim SHum menyatakan, keberanian mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh para juri dari dosen UM Surabaya membuat takjub para audiens.
“Saya tidak menyangka mereka mampu menjawab pertanyaan dari para dewan juri para dosen-dosen Universitas Muhammadiyah Surabaya,” kata guru pendamping yang menemani kedua siswa.
Meskipun alat untuk berlatih terbatas, mereka tidak menyerah dan tetap semangat untuk mempersiapkan kompetisi ini.
“Kami bahkan hanya melihat cara menggunakan mikroskop di YouTube karena keterbatasan alat yang ada,” tutur Adella.
Keduanya tidak mengira akan sampai pada babak final, padahal hanya mempersiapkan latihan sampai babak semifinal saja. Meski begitu, kesungguhan mereka mampu mengikis keraguan serta ketidakpercayaan diri mereka.
“Sulit banget menggunakan mikroskop itu karena juga pertama kali bagi saya untuk memegang alat itu,” jelas Clarinxia kepada tim jurnalistik Smamsa.
Dalam perlomba kali ini, ada tiga babak penyisihan. Mulai tahap seleksi, semifinal, dan terakhir final. Setiap penyisihan pun memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Mulai soal tulis hingga praktik menghafalkan banyak jaringan. Kesulitan dalam soal tulis, misalnya, berkaitan dengan menghafal banyak sekali jaringan-jaringan hingga organ struktur tubuh pada manusia.
Melalui perlombaan tersebut mereka belajar banyak hal. Tidak hanya kerja sama tim, tapi juga mengenai penggunaan mikroskop.
(Syafa/AS)