Surabaya, KLIKMU.CO – Program Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran dengan mendorong kalangan pengusaha mendukung program tersebut disambut baik oleh CV Zidan Jaya.
Menurut M. Zidan Attar Direktur Utama CV Zidan Jaya, ide Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu mampu mengubah sebuah masalah menjadi berkah bagi banyak pihak. Salah satu buktinya, lanjutnya, UMKM Jahit di Surabaya seakan mampu hidup kembali dan terlahir kembali setelah ditantang sang Wali Kota untuk memproduksi seragam sekolah.
“Kami sangat mendukung program Wali Kota Surabaya, sudah ada 10 warga miskin di Kecamatan Tambaksari yang saya ikutkan pekerjakan untuk menggarap seragam sekolah tahun 2022 yang lalu. Ide Wali Kota kongkrit dan riil dalam mengurangi kemiskinan. Dan kami sangat mendukung sekali,” ujar Zidan yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya jurusan Ekonomi dan Bisnis itu.
Dengan program Pemerintah Kota tersebut, selaku pengusaha Zidan mengaku mendapat berkah yang tidak hanya dirasakan bagi perusahaannya, namun juga sejumlah warga sekitar yang dapat ia serap sebagai tenaga kerja.
“Perusahaan CV. Zidan Jaya berkantor di daerah Dukuh Pakis dan beberapa tahun ini fokus ke Pengadaan seragam dan pengadaan sekolah dengan mempekerjakan warga sekitar,” imbuhnya.
Zidan juga mengaku bahwa perusahaannya kini terus berkembang dan telah masuk dalam beberapa aplikasi penjualan digital.
“Kami memang bukan perusahaan besar, kami juga masih merangkak dari bawah. Alhamdulillah, sudah masuk di E-Katalog, Siplah, LPSE, Padi UMKM, dan lain-lain,” tandasnya.
Meski demikian, lanjut Zidan, pihaknya tetap memperhatikan kualitas produksi dengan harga bersaing.
“Kami melayani pengadaan seragam sekolah lainnya dengan cepat dan harga bersaing. Pasca-pandemi ini upaya untuk menggerakkan usaha harus dijalankan maksimal, pegawai kami banyak dari aktifis kepemudaan,” ujar Zidan yang juga salah satu pengurus di Ormas Islam Kepemudaan di Surabaya.
M. Zidan Sultan Attar DH tergolong pengusaha milenial dengan usia 22 tahun. Namun, ia sudah dipercaya menahkodai perusahaan yang terus berkembang.
“Sejak lulus SMA Negeri 19 Surabaya dan SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, saya memiliki keinginan terjun di dunia bisnis. Alhamdulillah, sambil belajar terus mengembangkan perusahaan ini,” pungkasnya.[AA]
