Surabaya, KLIKMU.CO – Sekretaris Majelis Tabligh (MT) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran MH Fatkhur Rahman menjadi narasumber dalam kajian rutin Sabtuan Shubuh Masjid Attaqwa Perintis di Masjid Attaqwa Perintis Jalan Dukuh Bulak Banteng Perintis Utama 2A/1 Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (3/2/2024).
Ustadz Emha, panggilan akrabnya, menyampaikan, manusia harus tahu dari mana dia berasal. Kita harus bisa merenungi, kita berasal dari mana.
Kita berasal dari Allah. Manusia pertama dinamakan Adam. Adam artinya diadakan, berasal dari mana, lalu setelah diciptakan, untuk apa kita hidup di dunia, akan ke mana kita hidup.
“Jadi, Allah menciptakan kita hanya untuk ibadah kepada Allah, perbanyaklah bekal, sebaik-baik bekal adalah takwa,” tutur dia.
Ustadz Emha melanjutkan, segala sesuatu itu bergantung kepada niat. Niatnya untuk apa, niat menentukan hidup dan nilai kita.
“Kalau niatnya dunia, hanya dunia yang kita dapat. Kalau niatnya untuk Allah, akan dapat keduanya. Akhirat itu mahal, dunia itu murah,” tegasnya.
Masih menurut Ustadz Emha, Allah berpesan kepada kita bahwa urusan akhirat lebih penting daripada urusan dunia. Oleh karena itu, mari kita tata niat kita. Amal dunia bernilai ibadah dan pahala apabila niatnya ikhlas karena Allah, begitu juga sebaliknya.
“Contoh kita ini membuat minuman, tujuan dan niatnya apa, jika niatnya agar jamaah lebih semangat dalam mengaji, ibu-ibu memasak maka niatnya harus karena Allah. Semua urusan disandarkan kepada Allah,” tambahnya.
Begitu juga dalam urusan politik. Juga harus diniatkan karena Allah.
“Boleh punya pilihan calon legislatif, calon presiden ataupun yang lainnya, maka ketika niatnya karena Allah maka harus sesuai dengan kriteria Allah. Yakni yang mementingkan agama dan dekat dengan Allah, berpihak kepada agama tidak hanya di mulut saja, profesional, sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah,” tandasnya.
(Habibie/AS)
