Daya saing dunia pendidikan saat ini memacu sekolah-sekolah untuk meningkatkan sumber daya manusianya. Termasuk di dalamnya adalah program unggulan khas sekolah. MI Muhammadiyah (MIM) 25 Surabaya sebagai sekolah yang berada di Kota Metropolitan tidak mau ketinggalan ambil bagian.
Madrasah yang terletak di jalan Sidotopo Wetan 1D/18 Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya tersebut menyelenggarakan program layanan bimbingan belajar khusus bagi para peserta didik yang dinilai kurang dalam menguasai materi pembelajaran di kelas.
Budi Asmawan, ST Kepala MIM 25 Surabaya menyatakan bahwa bimbingan belajar sangat penting diadakan dalam rangka mendongkrak kompetensi anak didiknya.
“Pembelajaran tambahan atau bengkel belajar ini sebagai upaya sekolah membantu peserta didik yang kesulitan dalam pelajaran di kelas,” ujarnya kepada klikmu.co, Selasa (9/1).
Secara teknis, pelaksanaan bimbingan belajar di sekolah dilakukan dengan cara melakukan pendampingan dan memfasilitasi peserta didik dengan prisnsip ketuntasan belajar.
“Sehingga, hasil pascabengkel belajar atau bimbel itu adalah adanya perubahan signifikan terhadap nilai mata pelajaran yang dibenahi,” tambahnya.
Menurut Marlik, S.Pd. wali kelas VI-B, peserta didik sangat antusias pada program yang dilaksanakan setiap hari mulai Senin-Jum’at mulai pukul 06.00-08.00 wib.
“Kami memilih waktu di pagi hari supaya efektif dalam penyampaian bimbingan karena kondisi otak masih fresh. Hasilnya, alhamdulillah, luar biasa,” jelasnya.
Program andalan tersebut relah berjalan dengan sangat baik karena mendapatkan dukungan penuh dari Ikatan Wali Murid (Ikwam) dan orangtua peserta didik. (AW/Duki)