KLIKMU.CO – Hari ketiga Fortasi SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa) terlihat semakin semarak dan meriah. Pada Kamis (18/7/2024) ini, agenda utama acara Fortasi adalah pengenalan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Salah satu ekstrakurikuler yang menarik perhatian adalah ekstrakurikuler Daisuki Smamsa Japan Club.
Ekstrakurikuler yang berfokus pada pengenalan beragam budaya Jepang ini menampilkan sajian berupa tari Yosakoi, salah satu tarian budaya Jepang. Yosakoi merupakan tarian yang memiliki ciri khas gerakan yang dinamis dan berirama.
Sembari melakukan gerakan, kedua tangan penari membunyikan alat perkusi dari kayu yang disebut naruko. Sebenarnya naruko merupakan alat pertanian yang awalnya digunakan untuk menakuti hama tanaman di sawah, biasanya gerombolan burung atau hewan pengganggu.
Tari Yosakoi merupakan salah satu budaya Jepang yang dipelajari di dalam ekstrakurikuler Japan Club. Salah satu hal utama yang dipelajari di dalam ekstrakurikuler ini adalah kemampuan berbahasa Jepang.
Hal itu dikarenakan kemampuan berbahasa adalah soft skill yang dianggap mampu mendukung pembelajaran dan pengembangan diri.
“Daisuki Smamsa Japan Club ini lahir sejak tahun 2013. Jadi, kurang lebih sudah 10 tahun menjadi tempat pengembangan minat dan bakat siswa SMA Muhammadiyah 1. Selama 10 tahun ini, Daisuki Smamsa menorehkan banyak prestasi,” ungkap Gendis, guru Bahasa Jepang sekaligus pembina Daisuki Smamsa.
Bagi murid baru, keberadaan ekstrakurikuler Japan Club ini menjadi daya tarik baru karena tidak semua sekolah mempunyai ekstrakurikuler yang lekat dengan budaya Jepang. Salah satu siswa kelas X, Putri Az Zahra Syifa Kirana, mengaku sangat tertarik untuk ikut Japan Club.
“Japan Club ini buat saya salah satu hal yang unik. Karena tidak semua sekolah punya kegiatan ekstra seperti ini. Bagi anak yang suka budaya Jepang seperti saya, Japan Club ini jadi salah satu ekstra yang saya ingin ikuti,” ujarnya.
Di dalam ekspo ekstrakurikuler kali ini, Smamsa juga menampilkan beberapa ekstra lain. Di antaranya ada ekskul Paskibraka, Hizbul Wathan, basket, futsal, tari kreasi, dan Palang Merah Remaja.
Banyaknya ekskul yang ada di sekolah ini bertujuan agar nantinya murid-murid bisa mengeksplorasi minat bakatnya. Sehingga mereka bisa menyeimbangkan prestasi akademik dan nonakademik.
(Miftahul Muslim/AS)
