Empat Santri PAM Kenjeran Juara Islamic Competitions Tingkat Provinsi

0
121
Empat santri PAM Kenjeran bersama pengasuh putra dan putri memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diperoleh. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Empat santri Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) Kenjeran Surabaya –yang beralamat di Jalan Tambak Wedi Baru No 77– berhasil menorehkan prestasi di Islamic Competition se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Pemuda Hafidz Surabaya. Perlombaan berlangsung di Masjid Al Musthofa Kenjeran, Surabaya, Sabtu (10/12/2022).

Pembiasaan yang dilakukan oleh santri di asrama putra dan putri PAM Kenjeran dimaksimalkan benar oleh empat santrinya. Terbiasanya ketika selesai shalat berjamaah semua santri melaksanakan murajaah bersama.

Nama empat santri yang mendapatkan prestasi adalah Revi Anjar Amini juara 2 lomba tahfidz, Septi Rahma Andini juara 3 lomba tahfidz, Annisa Fauziah Salsabila juara 3 lomba tahfidz, dan Ragil Aji Pangestu juara 2 lomba adzan. Empat santri itu saat ini bersekolah di SMP Muhammadiyah 15 Surabaya. Santri-santri itu terlihat begitu bahagia karena mendapatkan prestasi.

Saat diwawancarai kontributor KLIKMU.CO, santri PAM Kenjeran Ragil Aji Pangestu tak kuasa menahan bahagia. “Alhamdulillah saya berhasil mendapatkan juara 2 lomba azan. Senang rasanya, saya bisa seperti ini berkat belajar dengan ustadz yang ada di panti dan juga melihat video YouTube muadzin Makkah,” ujarnya.

“Setelah ini saya juga mau belajar bersungguh-sungguh lagi supaya saya bisa meraih juara 1 ketika ada perlombaan di tingkat manapun. Pola makan juga akan saya atur supaya suara saya lebih baik,” tambah dia.

Adanya jadwal santri putra menjadi muazin di Musala KH Ahmad Dahlan yang ada di PAM Kenjeran juga memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan Ragil. Bahkan Ragil selalu siap memakai baju koko, sarung, dan songkok ketika waktu mendekati azan lima waktu.

Sementara itu, santri yang bernama Revi Anjar Amini menjelaskan, ketika mengikuti lomba, dirinya dipanggil dan memasuki ruangan. Dewan juri memberikan dua soal sambung ayat, surah Al Mutaffifin ayat 21 dan surah Al Abasa ayat 14. 

“Alhamdulillah saya bisa melanjutkan, cuma sedikit agak grogi,” ucap Revi yang sudah hafal 10 juz.

Di sisi lain, Ustadz M. Soim SAg sebagai kaur pendidikan dan pengasuhan menjelaskan , pembiasaan di asrama putra dan putri menjadikan semua santri akan terbiasa. Selalu ada target juga untuk santri satu hari menghafal limat ayat. Pembiasaan seperti itu juga memudahkan santrinya menghafal Al-Quran.

“Semoga empat santri ini bisa memberikan motivasi dan semangat pada teman-temannya yang lain,” ungkapnya. (Penulis Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini