Enam Kunci Meraih Kesuksesan di Upacara Bendera Sekolah Bahari

0
30
Pembina upacara Ustadz Abdur Rohman SHum memberikan pesan saat kegiatan upacara bendera. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Agenda rutin upacara bendera Sekolah Islami Bernuansa Bahari SD Muhammadiyah 9 Surabaya kembali digelar. Tujuannya menjadi bagian dari menanamkan jiwa nasionalisme, Senin (5/2/2024).

Sekitar 315 siswa-siswi beserta para guru mengikuti upacara bendera yang dilakukan pagi hari pukul 07.00 di halaman sekolah sebelum pembelajaran berlangsung. Secara bergantian yang menjadi petugas upacara juga dari siswa-siswi mulai dari kelas 5 dan 6.

Selain memberikan sebuah pengalaman bagi petugas upacara, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme mulai memimpin membawa sang pusaka bendera Merah Putih hingga mengibarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

Dalam sambutannya, Waka Ismuba SD Muhammadiyah 9 Surabaya Ustadz Abdur Rohman SHum memberikan pesan bahwa siapa yang bersungguh-sungguh pasti dia akan mendapatkan kesempatan.

Dia menyebut ada enam kunci sukses untuk meraih keberhasilan. Pertama adalah kecerdasan. Kedua kemauan. Ketiga kesabaran. Keempat pengorbanan materi dan waktu. Kelima bersahabat dengan ustadz dan guru. Yang terakhir adalah waktu yang panjang.

“Anak-anak hebat SD Muhammadiyah 9 Surabaya, kami berharap kalian menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan nusa. Kalian bisa lulus dan juga bisa mengapai cita-cita kalian. Tentunya semua mempunyai kesempatan untuk bisa menjadi dokter, polri, masinis, pilot, dan juga bisa menjadi pebisnis,” tuturnya.

“Jadilah anak yang memiliki ketulusan hati dan kewibawaan yang tinggi. Tentunya dengan menjadi anak yang disiplin. Kita bisa memulainya dari hal yang kecil mulai menata sepatu di rak yang sudah disediakan dan membuang sampah pada tempatnya. Kemudian memberikan penghormatan kepada guru, teman, dan memberikan penghormatan yang paling tinggi kepada kedua orang tua kita,” ujarnya.

Dia berharap kelak para siswa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama kalian.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada petugas upacara yang sudah bangun dan berangkat lebih awal. Menyiapkan diri lebih awal  menyetrika baju yang digunakan dan itu adalah sebuah apresiasi yang tinggi dari bapak dan ibu guru,” tandas Rohman yang penghobi motor vespa klasik.

(Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini