Eri Cahyadi Tandatangani Surat Penolakan Reklamasi, PC IMM Kota Surabaya : Kami Mengapresiasi Langkah Beliau, Semoga Konsisten

0
7

Surabaya KLIKMU CO- (24/9/2024), Walikota Surabaya Eri Cahyadi menerima audiensi Forum Masyarakat Madani Maritim (FM3) sejumlah 20 orang yang terdiri dari beberapa elemen seperti KUB Nelayan, LPMK, Petani Tambak, Mahasiswa, Pers, LBH, dan lainnya. Audiensi ini merupakan tindak lanjut aksi unjuk rasa yang dihadiri ribuan orang pada hari Jum’at (20/9/2024) di depan DPRD Provinsi Jawa Timur dan Balai Kota Surabaya.

Audiensi di buka oleh Indi yang dipercayakan sebagai korlap aksi pada hari Jum’at (20/9/2024). “Tujuan audiensi kami saat ini hanya 2 meminta Walikota Surabaya turut bersikap menolak reklamasi PSN Surabaya Waterfront Land dan kedua siap berjuang bersama warga untuk menyuarakan ke pemerintahan pusat” Ucap Indi

Senada dengan yang disampaikan oleh Indi, perwakilan yang lain juga menyampaikan berbagai arugumentasi. “Mohon bapak Walikota untuk mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan ekologis yang mengancam kami. Jika Proyek Reklamasi ini tetap jalan maka akan berdampak pada hasil tangkapan nelayan dan mencemari lingkungan” Ucap Heru selaku Koordinator.

Dalam audiensi tersebut, Rama selaku perwakilan elemen mahasiswa dan kepemudaan menyampaikan penolakan keras terhadap proyek ini karena mengancam keanekaragaman hayati dan peningkatan potensi banjir karena lokasi reklamasi berhadapan dengan muara sungai yang menjadi bagian dari 9 sistem drainase Surabaya.

Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya merespon dengan baik aspirasi warga. Pihaknya menyatakan bahwa sebelum aksi dan gerakan-gerakan penolakan reklamasi semakin masif, Pemerintah Kota Surabaya telah melayangkan surat kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang berisi beberapa pertimbangan jika proyek reklamasi ini dijalankan seperti berdampak pada perekonomian nelayan, berpotensi merusak kawasan konservasi mangrove yang berkontribusi kurang lebih 60% RTH Di Surabaya hingga potensi banjir dan kerusakan lainnya.

Eri Cahyadi juga merasa terkejut ketika mendengar adanya PSN Surabaya Waterfront Land, hal ini ditambah dengan tidak adanya koordinasi PT. Granting Jaya selaku pemrakarsa proyek dengan Pemerintah Kota Surabaya. “Saya malah heran, sampai saat ini PT. Granting Jaya pun belum pernah koordinasi dengan saya” Ucap Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi pun menegaskan posisinya akan tetap bersama warga dan menyuarakan kepentingan warga Surabaya. “Pokoknya jangan sampai ada yang mengganggu dan merusak Surabaya” Tegas Eri Cahyadi.

Meskipun PSN Surabaya Waterfront Land ini bukan domain kebijakan Pemerintah Kota Surabaya, Eri Cahyadi tetap berkomitmen menyuarakan aspirasi warga dengan metode komunikasi dan strategi yang telah disusunnya. “Tujuan kita sama kok, anda semua menolak dengan cara anda dan saya juga memiliki cara sendiri untuk menyuarakan” ucap Eri Cahyadi.

Di akhir pertemuan, Eri Cahyadi memberikan komitmen membersamai warga dengan menandatangani surat penolakan dari warga untuk nantinya dikirim kepada Presiden RI.

Secara terpisah, Ketua PC IMM Kota Surabaya mengapresiasi sikap Walikota Surabaya tersebut. “Saya mengapresiasi sikap berani Walikota dalam menolak reklamasi, ini awal yang baik dan semoga Konsisten” Ucap Rama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini