Fenomena Keagamaan Baru di Masyarakat, seperti Apa Wujudnya?

0
15
Dosen Sosiologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Zuly Qodir mengungkap fenomena new religious movement di masyarakat. (Muhammadiyah.or.id)

Yogyakarta, KLIKMU.CO – Saat ini telah hadir genre keagamaan baru atau dalam bahasa sosiologi disebut new religious movement di masyarakat. Istilah new religious movement bukan paham keagamaan lama yang dianut, tetapi paham keagamaan baru yang ditafsirkan atau diartikulasikan berbeda.

“Gerakan agama baru pada hakikatnya adalah sekelompok aktor yang sama-sama memiliki paradigma transendental dalam beragama sebagai bentuk otoritas pemahaman keagamaan mereka terhadap doktrin agama tertentu. Gerakan yang merujuk pada suatu keyakinan keagamaan, etis, spiritual, dan filsafat,” terang dosen Sosiologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Zuly Qodir dalam Pengajian Ramadan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kamis (14/3/2024).

Zuly mencontohkan, salah satu bentuk keagamaan yang baru ialah para pendakwah yang muncul di televisi maupun media sosial dengan tingkat pemahaman keagamaan yang minim. Namun dianggap sebagian orang memiliki pengaruh yang besar dalam pemahaman keagamaan.

“Ustadz atau pendakwah yang dibesarkan oleh media ke depannya akan tenggelam juga oleh media,” tutur Zuly.

Zuly juga mengungkapkan bahwa saat ini segala informasi otoritas keagamaan menjadi rapuh karena banyaknya informasi yang beredar tanpa ada kejelasan atau validitas sumber yang jelas.

“Hoaks saat ini merajalela, segala informasi tersebar secara meluas tanpa ada yang dapat mengklarifikasi atas kebenaran informasi tersebut,” jelasnya.

Karena itu, Zuly mendorong Muhammadiyah untuk mengambil peran dalam melihat realitas keagamaan baru yang terjadi saat ini.

“Tugas Muhammadiyah perlu mendorong kemajuan dalam beragama dan berbangsa. Hal itu sudah dilakukan, namun harus konsisten dan terus dilakukan. Indonesia memiliki penduduk muslim yang memiliki semangat beragama yang tinggi dan Muhammadiyah perlu mengambil peluang tersebut,” tegasnya.

Terakhir, Zuly mengatakan bahwa keberhasilan yang telah ditorehkan Muhammadiyah lewat amal usahanya perlu membawa dampak yang lebih luas lagi. Dengan demikian, umat dan masyarakat dapat melihat lebih jauh lagi kiprah sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan yang telah dilakukan Muhammadiyah.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini