Final Programmer Class: Serunya Belajar Bahasa Jepang dan Origami Bareng Gendis Sensei

0
366
Gendis sensei penuh semangat berbagi ilmu pengetahuan bahasa Jepang. (Moch Syamsul Arifien/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya yang bertagline Sekolah Karakter mengadakan dengan tema Jiko Shōkai (Perkenalan Diri), Kamis (23/6/2022). Acara kemudian dilanjutkan pembuatan origami.

Program ini diikuti oleh 46 siswa/siswi kelas 5 peduli dan dermawan. Acara ini juga diisi oleh Gendis sensei (bahasa Jepang) yang bertempat di ruang utama Masjid Al Mufidah Ketintang Surabaya.

Siswa/siswi kelas 5 tampak sangat senang dan antusias mengikuti Final Programmer Class ini. Sebab, sambil berkarya mereka belajar bahasa Jepang. Setelah mengikuti kegiatan ini, mereka akan mempraktikkannya bersama ayah bunda di rumah dan ustadz/ustadzah atau teman-teman di sekolah.

Bunda Gandis Tri Hatmanti SPd merupakan guru bahasa Jepang di berbagai sekolah. Di antaranya SMA Muhammadiyah 1 Surabaya, Surabaya Japanese School, dan masih banyak lagi.

Bunda Gandis mengawali pembelajaran ini dengan salah satu lagu anime atau kartun Jepang. “Ini pasti tidak asing lagi di TV bagi anak-anak,” ujarnya.

Di antaranya Doraemon dan Naruto One Piece. Anak-anak pun bersemangat untuk menebak ketika Gendis sensei (sapaan Bunda Gendis) memberikan tantangan gambar dan judulnya.

Gandis sensei uga memberikan beberapa pelajaran, mulai cara menyapa sampai memperkenalkan diri. Sehingga satu per satu siswa mulai mempraktikkan di depan teman-temannya maupun dengan teman duduknya.

Setelah itu, Gendis sensei melanjutkan dengan memberikan tips pembuatan origami yang keren sehingga anak-anak menikmatinya dengan baik.

Selang beberapa menit, Gendis sensei menyuruh anak-anak yang sudah membuat prakarya dengan baik dan bagus untuk maju dan menunjukkan hasilnya kepada temannya.

Gendis sensei pun mengucapkan banyak terima kasih. “Saya mohon doanya kepada semua siswa/siswi kelas 5 dan ustadz/ustadzah yang telah rela membersamai anak-anak pada acara pagi hari ini karena saya bulan depan akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang yang diadakan salah satu organisasi di Jepang,” paparnya. (Moch Syamsul Arifien/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini