Gandeng PDM dan ICMI, UMM Ajari UMKM Pentingnya Sertifikasi Halal

0
7
Workshop dan pelatihan sertifikasi halal di UMM. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Mayoritas penduduk Indonesia merupakan seorang muslim. Maka, tidak heran apabila sertifikasi halal pada produk makanan dan minuman dianggap sangat penting.

Karena itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Malang, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Malang, dan Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) saling berkolaborasi. Mereka melangsungkan workshop dan pelatihan mengenai sertifikasi halal pada Sabtu (31/8/2024) lalu.

“Pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran halal dan pentingnya sertifikasi halal bagi para pelaku UKM serta wirausaha sekitar. Tidak hanya itu, kami juga ingin membangun ekosistem halal dan kawasan industri halal, khususnya yang ada di Malang,” kata Prof Dr Ir Elfi Anis Sa’ati MP, Kepala Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Produk Halal UMM.

Workshop itu tidak hanya memberikan penjelasan mengenai apa itu sadar halal, pentingnya halal, dan cara mem-branding suatu usaha. Tetapi juga penjelasan secara teknis terkait bagaimana para UKM dapat menyiapkan beberapa berkas yang dibutuhkan untuk nantinya diunggah ke dalam formulir sistem jaminan produk halal (SCPH).

Apalagi melihat realitas bahwa para peserta seminar belum mengantongi sertifikat halal. Harapannya, mereka bisa memulai mendaftarkan produk dan didampingi oleh tim.

Elfi, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa sertifikasi halal penting sebagai peningkatan mutu dari aspek perizinan, syarat legalitas produk, dan meningkatkan kepercayaan konsumen, baik lokal maupun global.

Ia melihat bahwa masih banyak masyarakat yang kurang mengerti akan pentingnya mengonsumsi makanan halal. Apalagi ini merupakan salah satu syariat Islam dan Indonesia memiliki penduduk muslim yang banyak.

Adapun UMM senantiasa mendukung pengembangan produk halal di Indonesia. Misalnya, mendirikan Pusat Studi P3 Halal UMM yang aktif melibatkan para dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, sejak tahun 2010 UMM juga telah menyediakan kurikulum terkait manajemen produk pangan halal. Sehingga ini sesuai dengan visi-misi yang dimiliki oleh kampus dalam mendukung Iptek yang berlandaskan keislaman dan kemuhammadiyahan.

Terakhir, dia berpesan agar semua masyarakat dapat saling bergotong royong dalam menyadarkan pentingnya ekosistem halal ini.

“Para pelaku usaha harus paham bahwa sertifikasi halal adalah hal penting. Mampu mempertanggungjawabkan produknya dengan standardisasi halal. Bekerja di dunia kuliner tidak hanya mencari keuntungan semata, tapi juga mampu menyisipkan unsur ibadah untuk meraih ketenangan dan cita-cita di akhirat,” ungkapnya.

(Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini