17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita Persyarikatan

Gandeng Polrestabes, MCCC Surabaya Gelar Vaksinasi bagi 100 Warga Muhammadiyah

Seorang petugas menyuntikkan vaksin kepada peserta vaksinasi MCCC Surabaya yang bekerja sama dengan polrestabes. (Arif An/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Surabaya terus bergerak membantu penanganan Covid-19 di Kota Surabaya. Terbaru, MCCC Surabaya bekerjasama dengan Polrestabes Surabaya menggelar vaksinasi di halaman Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (24/7/2021).

Ketua MCCC Surabaya H. M. Arif’an, SH mengatakan berkat kerjasama yang baik antara MCCC Surabaya dengan Polrestabes Surabaya, akhirnya pada hari ini dilakukan vaksinasi bagi warga persyarikatan. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 warga Muhammadiyah yang telah mengisi formulir pendaftaran melalui online.

“Para peserta juga kami minta untuk berseragam/baju/batik/Kaos Muhammadiyah/ortom, membawa fotocopy E-KTP, dan membawa bulpoint sendiri. Para peserta juga kami minta untuk selalu menjaga protokol kesehatannya selama vaksinasi berlangsung,” kata Arif’an.

Ia bersyukur karena vaksinasi bagi warga Muhammadiyah itu berjalan lancar di Mapolrestabes Surabaya. Menurutnya, warga Muhammadiyah itu mendapatkan vaksin Sinovac.

“Dalam jangka waktu 5-6. hari ke depan, mereka akan mendapatkan sertifikat vaksin dan akan pada waktunya vaksin kedua, mereka juga akan difasilitasi,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa kegiatan vaksinasi di Mapolrestabes Surabaya itu sangat luar biasa. Bahkan, ia juga berkomitmen untuk terus memaksimalkan vaksinasi kepada warga Muhammadiyah itu. “Kita akan terus maksimalkan vaksin kepada warga Muhammadiyah yang dimotori oleh MCCC Surabaya,” kata dia.

Meski begitu, Arif’an tetap meminta kepada warga persyarikatan yang sudah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Sebab, meskipun sudah divaksin, bukan tidak mungkin akan tertular virus Covid-19.

“Vaksin itu bukanlah segala-galanya. Jadi, meskipun telah disuntik vaksin Covid-19, masih bisa terkena infeksi virus ini apabila daya tahan tubuh menurun dan tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jadi, ayo vaksin dan ayo terus menjaga prokes,” pungkasnya. (RF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *