KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Krembangan, Kota Surabaya menggelar kajian sang penggerak, Jum’at (26/7/24).
Bertajuk “Semangat ber-Organisasi dan ber-Muhammadiyah” ini digelar di Musholla Al-Jadid, SD Muhammadiyah 11 Surabaya dan diikuti lebih 50 peserta dari berbagai Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah se-Cabang Krembangan.
Pembicara dalam kajian tersebut yakni Akhwan Hamid, SPd MPd I selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan. Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Majelis Kader PCM Krembangan sekaligus Kepala SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Mursiah MPd, Wakil Ketua Bidang Ortom dan MPM ID PCM Krembangan, Ahmad Nur Muhaimin SUd, dan Sekretaris PCM Krembangan, Mochammad Yusuf SThI
Ketua PCPM Krembangan, Rayhan Mahardika mengatakan, bahwa kajian sang penggerak ini merupakan kegiatan perdana PCPM Krembangan melalui Bidang Kajian Dakwah Islam.
“Kajian sang penggerak yang digelar secara perdana ini bertujuan agar anak muda bisa menjadi pelopor penggerak, menjadi promotor penggerak yang nantinya bisa menciptakan dan mewujudkan peradaban Islam yang mencerahkan serta berkemajuan,” ujar Rayhan seusai kegiatan.
“Kegiatan ini juga digelar sebulan sekali yaitu dengan konsep pengajian keliling (pengeling) di PRPM se-Cabang Krembangan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengupgrade iman wawasan keagamaan bagi seluruh Pemuda Muhammadiyah khususnya di Cabang Krembangan dan seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Krembangan,” sambungnya.
Rayhan menjelaskan, bahwa dalam kajian sang penggerak itu dirinya menghadirkan ustadz-ustadz yang berkompeten antara lain dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya dan PCM Krembangan.
“Hikmah dari kegiatan ini adalah semakin eratnya jalinan ukhuwah islamiyah antara PCPM Krembangan dengan ranting-ranting Pemuda Muhammadiyah se-Cabang Krembangan. Selain ukhuwah islamiyah, kami juga merangkul AMM Krembangan yang nantinya bisa berkontribusi bersama untuk memajukan Cabang Krembangan,” terang Rayhan.
Kalau di Muhammadiyah, jelas dia, Pemuda Muhammadiyah adalah ortom tertua. “Jadi kakaknya seluruh ortom di Muhammadiyah itu adalah Pemuda Muhammadiyah. Kita ingin semuanya menjadi promotor untuk menguatkan tali silaturahmi,” tandasnya.
Ia berharap dengan digelarnya kajian sang penggerak ini bisa menjadi langkah awal yang istiqomah bersemangat berorganisasi.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk istiqomah berorganisasi dan ber-Muhammadiyah, karena kita berada di naungan Muhammadiyah sehingga kita harus sami’na wato’nah. Dengan apapun yang sudah dirancangkan, yang sudah diwujudkan oleh Persyarikatan Muhammadiyah,” pungkasnya.
(Bintang/Yudah/Muri)