Gelar Outing Class ke Jatim Park 1, SMP Muhisa Jombang Belajar Langsung dari Alam

0
349
Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 1 Jombang Outing Class ke Jatim Park 1 Kota Batu. (Juni Muslimin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – SMP Muhammadiyah 1 Jombang mengadakan kegiatan Outing Class ke Jatim Park 1 Kota Batu. Kegiatan ini diikuti seluruh kelas dari mulai kelas 7-9. Seluruh siswa menyambut dengan gembira kegiatan ini, karena kurang lebih sudah dua tahun tidak ada aktivitas luar sekolah akibat pandemi.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Jombang Juni Muslimin menjelaskan Outing Class adalah salah satu Kegiatan Tengah Semester (KTS) di awal semester ganjil ini. Tujuan digelarnya acara ini supaya siswa mengetahui obyek materi secara langsung sesuai dengan mata pelajarannya.

“Dipilih lokasi Jatim Park 1 karena sesuai dengan tema Proyek P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) tema 1 yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan. Melihat dan mempelajari destinasi edukasi seperti Taman Fisika, Taman Sejarah dan Galeri Etnik, juga bermain di Zona Playground dan Zona Adventure, untuk menambah pengetahuan tentang sains maka para siswa juga belajar ke The Bagong Adventure atau Museum Tubuh,” kata Juni Muslimin.

Rangkaian acara di mulai pada hari ini (Rabu) tanggal 5 Oktober 2022. Lima armada bus sudah terparkir di jalan Pahlawan, para siswa berkumpul dan berbaris di halaman sekolah untuk mengisi daftar hadir dan mendapatkan pengarahan dari penanggungjawab acara, ditutup dengan doa bersama agar perjalanan lancar mendapatkan kemudahan.

Seluruh kelas berjumlah 9 rombel dan setiap kelas didampingi dua guru yang bertanggungjawab mulai pemberangkatan sampai tiba kembali di sekolah. Saat itu, ada sedikit kesalahan teknis, sehingga pemberangkatan tertunda sampai 1 jam, namun pada akhirnya dapat diatasi oleh panitia.

Tepat pukul 08.10 WIB, seluruh rombongan yang berjumlah 5 bus berangkat beriringan. Perjalanan ditempuh kurang lebih 2 jam 30 menit dengan satu kali berhenti di rest area untuk memberi kesempatan kepada siswa berkebutuhan di kamar mandi dan minum teh hangat untuk siswa yang mabuk dalam perjalanan.

Selama perjalanan hampir seluruh siswa di bus 5 tidak ada yang tertidur, ada yang ngobrol dan sesekali tertawa renyah, ada yang asyik dengan handphonenya dan yang bikin ramai adalah yang bernyanyi mengikuti lirik lagu dari video YouTube di televisi bus.

Suasana selama perjalanan disajikan panorama pegunungan yang indah, terlihat hamparan persawahan terasiring yang eksotik, pepohonan hijau yang menyejukkan mata dan menikmati jalan yang menaik, menurun dan berkelok, terdengar lagu “Andaikan Kau Datang” dari Koes Plus yang dicover Setia Band mengalun mengiringi perjalanan menuju kota Apel.

Tiba di lokasi Jatim Park 1 pada pukul 10.45 WIB, seluruh siswa berkumpul di halaman depan pintu masuk Jatim Park 1 dan The Bagong Adventure atau Museum Tubuh untuk berfoto. Selanjutnya, satu persatu siswa menuju pintu masuk Jatim Park 1, telah bersiap petugas untuk memasang tiket peserta ke pergelangan setiap siswa dan guru pendamping dan menerima Lembar Kerja Siswa.

Setelah melewati pintu masuk, disuguhkan dengan berbagai replika edukasi mengenai sains, kebudayaan dan sejarah yang dikemas dengan sangat unik, sehingga tidak membuat sesi belajar menjadi membosankan.

“Selama sesi belajar berlansung, mereka didampingi oleh petugas guide yang bertugas memberikan penjelasan, mengarahkan dan memberikan contoh fungsi alat yang tersedia seperti Gravitram, yakni bola-bola besi bergerak dari lintasan rendah ke lintasan lebih tinggi tanpa terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi,” ujar Kepala Sekolah.

Destinasi kedua adalah The Bagong Adventure atau Museum Tubuh, ini merupakan tempat wisata edukasi yang menampilkan anatomi tubuh manusia. Museum ini unik karena berbentuk “Bagong” tokoh punakawan dalam kisah pewayangan.

“Masuk ke Museum Tubuh itu, para siswa didampingi dan dibimbing oleh staf dalam 1 grup dan menjelaskan mengenai bagian-bagian tubuh satu persatu. Para siswa seolah diajak masuk dan menjelajahi tubuh manusia, di dalamnya melihat detail organ tubuh manusia, ada spesimen manusia asli yang tersimpan di ruang eksibisi, spesimen manusia itu adalah hasil plastinasi atau teknik pengawetan,” katanya.

Setelah menyelesaikan pembelajaran dalam The Bagong Adventure atau Museum Tubuh, seluruh siswa dan guru pendamping beristirahat di Food Court dan Café untuk makan siang dan melaksanakan shalat. Kegiatan selanjutnya adalah bermain di Zona Palyground dan Zona Adventure selama 2 jam.

Setelah mereka serius belajar di 2 destinasi sebelumnya, kemudian mereka memuaskan diri untuk mencoba berbagai wahana dari yang paling sederhana seperti berayun di ayunan sampai yang menantang dan menguji adrenalin seperti Loop Coster. Bapak/Ibu guru pendamping bekerja keras untuk mengawasi seluruh siswa sesuai dengan pembagian tugasnya agar semua berjalan dengan aman dan lancar.

Tepat pukul 15.00 WIB seluruh siswa dan rombongan diistruksikan untuk kembali ke bus di tempat parkir. Suasana gerimis mengiringi perjalanan pulang. Setelah seluruh siswa naik ke bus dan dipastikan tidak ada siswa yang tertinggal, kemudian seluruh rombongan meninggalkan lokasi Jatim Park 1. (Juni Muslimin/RF)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini