KLIKMU.CO – Guest Teacher James Tanuma dari Selandia Baru yang mengikuti program global volunteer yang diselenggarakan oleh Association of International Students in Economic Sciences and Commerce (AIESEC) telah menyelesaikan tugasnya di SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita), Sabtu (15/2/2025).
James Tanuma, yang bertugas meningkatkan wawasan global siswa Smamita, akan berkeliling Indonesia sebelum kembali ke negaranya. Selama lebih dari satu bulan, James—begitu ia akrab disapa—selalu hadir di Smamita dan telah menjadi bagian penting dari keluarga besar sekolah ini.
Acara perpisahan yang berlangsung di Ruang Demokrasi lantai 2 dihadiri oleh Direktur SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi Laayrananta MIKom beserta seluruh jajaran sekolah. Perwakilan dari setiap kelas juga turut hadir dalam momen tersebut.
Dalam kesempatan itu, James menyampaikan rasa terima kasihnya serta permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama keberadaannya di Smamita.
“Thank you for all the experiences that have been given for six weeks. I have had a very good experience here. Thank you very much for all the teaching experiences that have been given, because I learned a lot of new things.”
(Terima kasih atas semua pengalaman yang telah diberikan selama enam minggu. Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa di sini. Terima kasih banyak atas pengalaman mengajar yang diberikan, karena saya belajar banyak hal baru.)
Ia juga membagikan kesannya selama berada di Indonesia.
“I loved all the first experiences that I got and have good memories here. I also had the opportunity to taste typical Indonesian cuisine, visit tourist attractions, and of course watch the Persebaya Surabaya football match, which was an amazing experience. I hope to return to Indonesia in the future.”
(Saya sangat menikmati semua pengalaman pertama yang saya dapatkan dan memiliki kenangan indah di sini. Saya juga berkesempatan mencicipi kuliner khas Indonesia, mengunjungi tempat wisata, dan tentu saja menonton pertandingan sepak bola Persebaya Surabaya yang luar biasa. Saya berharap dapat kembali ke Indonesia di masa mendatang.)
Sementara itu, Direktur Smamita Edwin Yogi Laayrananta mengucapkan terima kasih atas kontribusi James selama berada di sekolah.
“Thank you so much for all of your contributions to this school, for the cross-cultural experience, and for teaching our students for more than one month.”
(Terima kasih banyak atas semua kontribusi Anda bagi sekolah ini, atas pengalaman lintas budaya, serta atas pengajaran kepada siswa kami selama lebih dari satu bulan.)
Ia juga menyampaikan harapannya agar pengalaman ini memberikan dampak positif bagi sekolah.
“We hope that this experience brings a good impact to our school. We are very sorry if we made any mistakes while hosting you in this school.”
(Kami berharap pengalaman ini membawa dampak baik bagi sekolah kami. Kami mohon maaf jika ada kesalahan selama kami menerima Anda di sekolah ini.)
Di sisi lain, perwakilan siswa, Narendra Ihsan Faraz dari kelas XI-6, mengungkapkan perasaan haru atas perpisahan ini.
“We had a great experience when we met you. We also did many things together, like playing games and having fun in class. I feel that your presence made my life better.”
(Kami mendapatkan pengalaman luar biasa saat bertemu dengan Anda. Kami juga melakukan banyak hal bersama, seperti bermain game dan menikmati suasana kelas. Saya merasa kehadiran Anda membuat hidup saya lebih baik.)
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kebersamaan yang telah terjalin.
“I really appreciate all the time you have spent in Smamita and shared your stories, especially about your country. We learned a lot from you as a foreign teacher. Of course, this farewell is not the end of the story—hopefully, we can meet again on another occasion.”
(Saya sangat menghargai semua waktu yang telah Anda habiskan di Smamita serta cerita-cerita yang Anda bagikan, terutama tentang negara Anda. Kami belajar banyak dari Anda sebagai guru asing. Tentu saja, perpisahan ini bukan akhir dari cerita—semoga kita bisa bertemu lagi di kesempatan lain.)
Sebagai bentuk penghargaan, di akhir acara Direktur Smamita memberikan kaos Mussan Mania—simbol kebanggaan warga SMA Muhammadiyah 1 Taman—beserta cenderamata lainnya. James pun resmi menjadi bagian dari keluarga besar Smamita.
(Nashiiruddin/AS)
