KLIKMU.CO – Sesuai dengan SK Kemdikbudristek tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan III di tahun 2022 ini, SD Muhammadiyah 21 Surabaya didapuk sebagai salah satu sekolah penggerak. Dengan label yang baru tersebut, guru SDM 21 secara tidak langsung dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif.
Dengan latar belakang tersebut, SDM 21 menggelar workshop Pembelajaran Inovatif dengan Pembuatan Modul Ajar untuk para ustadz/ustadzahnya pada Sabtu (03/09/2022).
Kepala sekolah SDM 21, Priyo Sasongko, SPd.I mengaku sengaja mencanangkan kegiatan workshop tersebut jauh-jauh hari. Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi guru-guru SDM 21 dengan pembuatan modul ajar secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi guru-guru SDM 21 agar semakin semangat berinovasi dalam proses pembelajaran.
“Sebagai sekolah penggerak, maka kita semua juga dituntut untuk selalu bergerak menjadi lebih baik. Oleh karena itu, kita mulai dengan belajar membuat modul ajar. Dengan modul ajar yang kreatif, diharapkan mampu meningkatkan potensi peserta didik,” terang Priyo Sasongko.
Dalam kesempatan tersebut, SDM 21 mengundang Drs. Najib Sulhan, M. A (CEO Rumah Al-Qolam) sebagai narasumber. Di awal kegiatan workshop, Najib Sulhan memberikan motivasi kepala seluruh guru SDM 21 agar menjadi guru yang bahagia.
“Guru harus bahagia, dan guru yang profesional adalah guru yang bahagia. Karena saat guru bahagia, maka ia akan menularkan kebahagiaan tersebut kepada anak didiknya, sehingga proses pembelajaran yang menyenangkan bisa terwujud,” kata Najib.
“Seorang guru juga harus bangga menjadi guru. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa guru adalah pekerjaan yang paling menguntungkan, guru adalah pekerjaan dengan derajat yang tinggi, guru adalah suatu investasi abadi, serta guru adalah pekerjaan yang mulia dan akan dimuliakan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Sesuai dengan tema workshop, yakni Pembelajaran Inovatif dengan Pembuatan Modul Ajar, Najib Sulhan juga memberikan motivasinya agar guru-guru SDM 21 bisa menjadi Teacher Preneur dengan gemar menulis.
“Siapa itu Teacher Preneur? Yaitu guru yang menjadikan pengalaman mengajar sebagai peluang, guru kreatif dengan inovasi lain dalam meningkatkan profesi, dan guru yang mampu mengembangkan passion yang dimiliki.” Jelas Najib.
Menurut Najib, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjadi Teacher Preneur adalah dengan menulis. “Mengapa harus menulis? Karena dengan menulis ilmu kita akan bermanfaat, kita juga bisa mengembangkan bakat, serta meninggalkan jejak dengan tulisan yang kita buat nanti. Bahkan dengan menulis, juga dapat menambah pemasukan kita,” tambahnya.
Motivasi yang diberikan Drs. Najib Sulhan, M. A disambut baik oleh ustadz/ustadzah SDM 21. Terbukti di sesi 1 kegiatan workshop, yakni pukul 08.00 – 09.30 WIB, ustadz-ustadzah anteng menyimak setiap motivasi yang berikan.
Salah satu peserta workshop, Ustadzah Wiwit Noviarti, S.Psi mengaku senang dengan motivasi yang diberikan Najib Sulhan, M. A.
“Alhamdulillah hari ini mendapatkan pencerahan dan motivasi dari bapak Najib Sulhan. Motivasi dari beliau membuat saya bersemangat untuk berusaha menjadi guru yang lebih baik lagi. Satu kalimat dari beliau yang saya suka adalah “Bahagiakanlah orang lain, maka kamu akan dibahagiakan oleh Allah,” tutur Wiwit. (Devi Falachiyah Ichwan/RF)