8 November 2024
Surabaya, Indonesia
Berita SekolahMu

Guru-Karyawan SDM 26 Surabaya Dapat Materi MKCH Muhammadiyah

Sekretaris PC Muhammadiyah Sukolilo, Drs. Chomsul Chamim saat memberikan sambutan di SD Muhammadiyah 26 Surabaya. (DNS/Klikmu.co)

KLIKMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PCM Sukolilo melakukan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan SD Muhammadiyah 26 Surabaya. Pembinaan tersebut disambut langsung oleh wakil Ismuba dan seluruh dewan guru, Sabtu (15/1).

Dalam pembinaan tersebut, Kepala LPAIK Universitas Muhammadiyah Surabaya Bu Arin Setyowati, M.A. membahas tentang Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah.

Dia mengingatkan bahwa MKCH putuskan oleh Tanwir Muhammadiyah 1969 di Ponorogo sebagai kelanjutan amanat Muktamar 1968 di Yogyakarta.

“Matan ini disempurnakan oleh PP Muhammadiyah tahun 1970. Muktamar ke-37 di Yogyakarta bertema Tajdid Muhammadiyah, yang melakukan koreksi organisasi dan re-tajdid bidang: ideologi (keyakinan dan cita-cita hidup), khittah perjuangan, gerak dan amal usaha, organisasi, dan sasaran (tajdid),” paparnya.

Lalu, kata dia, Rumusan Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup disempurnakan oleh PP Muhammadiyah atas kuasa Tanwir 1970 di Yogyakarta dan disesuaikan dengan keputusan Muktamar ke-41 di Surakarta. Lima angka tersebut dibagi menjadi tiga kelompok.

Pertama, angka 1 dan 2 mengandung pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologis. Kedua, angka 3 dan 4 mengandung persoalan mengenai paham agama menurut Muhammadiyah. Ketiga, angka 5 mengandung persoalan mengenai fungsi dan misi Muhammadiyah dalam Negara Republik Indonesia.

“Hidup berasas Islam ini berimplikasi pada kesadaran cita-cita hidup yang ingin dicapai, berupa terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat yang baik dan diridhai Allah. Muhammadiyah menyadari kewajibannya, berjuang dan mengajak segenap lapisan bangsa melalui jalur kultural untuk mengatur dan membangun tanah air dan Negara Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris PC Muhammadiyah Sukolilo Drs Chomsul Chamim dalam sambuatannya menuturkan, dengan adanya materi dari dosen UMSurabaya ini tentu akan menambah wawasan khususnya seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan.

“Saya mewakili kepala sekolah, pembinaan yang dilakukan oleh Majelis Dikdasmen PCM Sukolilo sangat penting apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Demi terwujudnya peningkatan mutu dan kualitas guru sebagai agen pembelajaran,” ujar Yunita, kepala SD Muhammadiyah 26 Surabaya. (DNS/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *