KLIKMU.CO – Muharram menjadi momen yang sangat penting untuk diperingati. Tidak ingin berlalu begitu saja, Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Ketintang Surabaya menjadikan momen Muharram sebagai momen untuk menanamkan konsep hijrah kepada peserta didiknya.
Kali ini, agenda yang didesain dengan kajian yang bertema “Spirit of Hijrah” itu mengundang Kepala Sekolahnya Para Pemimpin sebagai narasumbernya. Dilaksanakan pada Jumat (29/7/2022), acara tersebut diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 4, 5, dan 6.
Ustadzah Norma Setyaningrum MPd, Kepala SD Muhammadiyah 24, menuturkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah. Selain itu, memberikan wawasan keislaman dan semangat hijrah kepada siswa.
“Untuk itu, kami mengundang Kepala Sekolahnya Para Pemimpin (SMP Muhammadiyah 7 Surabaya) karena kami memandang beliau dan sekolah yang dipimpinnya memiliki spirit untuk menjadi terdepan dan terbaik,” paparnya.
“Alhamdulillah, anak-anak mengikuti kegiatan tersebut dengan sangat antusias sehingga mereka memahami setiap materi yang disampaikan bahkan sangat menghayati,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan, dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap seluruh warga besar Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya senantiasa memiliki semangat untuk terus mempelajari ajaran Islam dan terus memperbaiki diri sehingga menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan berprestasi.
Sementara itu, Ustadz Salman, Kaur Ismuba, juga menuturkan, alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. “Menurut mereka kegiatan ini seru dan sangat menyenangkan. Sangat atraktif dan menambah ilmu baru buat mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolahnya Para Pemimpin Ustadz Imam Sapari menuturkan, merupakan suatu kehormatan bisa membersamai peserta didik Sekolah Karakter dalam momen tahun baru Muharram ini.
“Saya melihat SD Muhammadiyah 24 Surabaya ini guru dan siswanya memiliki semangat untuk mempelajari ajaran Islam, memperbaiki diri dan berkomitmen menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, dan berprestasi,” terang pria yang akrab disapa Gus Imsap tersebut.
Gus Imsap mengajarkan kepada peserta yang hadir bahwa sudah waktunya kita berubah menjadi lebih baik. Tulis semua cita-cita dan lakukan beberapa proses untuk meraih cita-cita tersebut.
Ada tujuh langkah dalam merealisasikan cita-cita itu. Pertama, tetapkan satu cita-cita atau mimpi besar. Kedua, diskusikan bersama guru dan orang tua. Ketiga, buat langkah-langkah untuk meraihnya.
“Keempat, hindari maksiat, tingkatkan ibadah. Kelima, perbanyak belajar (sharing). Keenam, jauhi segala godaan (fokus kepada cita-cita). Dan ketujuh, mengemis kepada Allah melalui lantunan doa yang khusyuk,” paparnya.
Bagi Sekolah Karakter, bangsa ini memang sudah waktunya perlu pembenahan dalam sisi karakternya. Banyak yang pandai, tapi karena karakternya tidak baik maka terjadilah kerusakan. Karrna itu, diperlukan pembentukan karakter melalui pembelajaran yang holistik sejak usia dini.
“Prinsip utama sekolah adalah adab didahulukan sebelum ilmu sehingga fokus sekolah ini lebih menanamkan kurikulum karakter dan enam bintang karakter kepada peserta didiknya,” beber Ustadzah Norma. (Musa/AS)