Hadiri Rapimwil, Khofifah Cerita Kedekatannya dengan Pemuda Muhammadiyah

0
1568

KLIKMU.CO – Tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi tak sebanding dengan tingkat kesejahteraan. Hal tersebut menjadi problematika dari pembangunan masyarakat Jawa Timur. Sehingga, harapan muncul pemimpin yang mampu mengikis kesenjangan sosial dan ekonomi yang cukup menganga itu sangat ditunggu.

Mantan Menteri Sosial Kabinet Kerja Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hal tersebut menjadi pekerjaan besar bagi siapapun yang menjadi gubernur di provinsi terbesar di Indonesia itu mendatang.

Sebagai narasumber pada Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur yang digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, ia mengungkapkan bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki potensi yang sangat baik karena sumber penghasil minyak terbesar setelah Riau.

Tidak kalah menarik dan di luar dugaan, ternyata permasalahan lain juga cukup menggelisahkan, yakni maraknya kasus gugat cerai yang cukup tinggi di pulau Jawa belahan timur ini.

“Banyaknya problem semacam itu, sebenarnya ini menjadi lahan dakwah pemuda Muhammadiyah juga,” ujarnya setengah bercanda kepada seluruh peserta Rapimwil, Sabtu (4/2) malam.

Merapat:
Khofifah Indar Parawansa melayani foto bersama dengan peserta Rapimwil II PW PM Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Khofifah juga mengaku memiliki hubungan historis dengan Muhammadiyah. Tak lain adalah mantan almarhum suami yang merupakan aktivis Pemuda Muhammadiyah semasa hidupnya.

“Ketika beliau meninggal, di tas kerjanya masih tersimpan dua potong baju batik Muhammadiyah yang biasa beliau kenakan di acara-acara Muhammadiyah,” kenangnya.

Calon gubernur yang berpasangan dengan Emil Dardak tersebut juga menceritakan bahwa anak-anaknya juga diwajibkan oleh almarhum suami untuk mencicipi pendidikan di sekolah Muhammadiyah, meski tidak lama. (Kholiq/ICOOL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini