Hadirkan Polisi, MPLS SD Musix Mantapkan Cita-Cita Siswa

0
21
Aiptu Herry Kustono berdialog dengan salah satu peserta MPLS SD Musix yang bercita cita menjadi dokter. (Basirun/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Pagi ini Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya berbeda pada hari hari sebelumnya. Pasalnya seluruh siswa kelas I mengenakan aneka kostum profesi berdasarkan cita-cita mereka pada Rabu (24/7/24).

Selain para siswa berkostum aneka profesi, sebagai upaya untuk memantapkan cita-cita para siswa baru tahun ajaran 2024-2025 tersebut panitia menghadirkan anggota Polisi.

Satu persatu para siswa memasuki halaman sekolah untuk menuju ke ruang kelas masing masing dan disambut para dewan guru SD Musix.

Salah satu guru Basirun bertanya kepada beberapa siswa yang ditemui,

“Waduh, gagah banget, ini memakai seragam apa?” tanyanya.

“Saya memakai seragam pilot,” jawab Muhammad Irfan Arsyad Maulana siswa kelas 1B.

Masih dengan guru kelas 6 Al Maajid,

“Mengapa kamu ingin jadi pilot?” dia kembali bertanya.

“Karena menjadi pilot itu gagah,” jawab Irfan Arsyad singkat.

Masih dengan Basirun menghampiri seorang gadis kecil yang terlihat memakai busana warna putih dilengkapi dengan blazer warna merah muda, berkerudung warna hitam Azhalea Numa Reinaldi namanya. Dan melontarkan pertanyaan kepada gadis tersebut.

“Mengapa kamu memakai baju ini?” tanyanya.

“Saya memakai baju biasa, karena saya pingin jadi guru,” jawabnya dengan senyum yang khas dan lemah lembut.

Numa panggilan akrab gadis tersebut mengatakan bahwa cita cita ingin menjadi guru SD.

Selain itu terlihat juga salah satu siswi yang mengenakan pakaian serba hijau tua layaknya dokter yang siap membedah pasiennya. Di kepalanya dilengkapi dengan penutup kepala dan ada stetoskop sungguhan menggantung di lehernya. Tidak hanya itu, di bajunya tercantum nama dada perpanen bertuliskan dr Hana Syafira.

Basirun pun menghampiri, lalu menyapa gadis tersebut.

“Dokter Hana Syafira, lho ini baju mama, ta dek?”

“Bukan Ustadz, ini baju saya sendiri,” jawabnya malu-malu.

“Karena mamaku seorang dokter, saya pingin menjadi dokter seperti mamaku,” katanya dengan polos.

Masih banyak lagi kostum yang dikenakan para siswa pada hari itu diantaranya ada yang mengenakan topi pemadam kebakaran, kotum polisi, seragam angkatan darat maupun TNI Angkatan Laut dan lain sebagainya.

Sementara itu ketua panitia MPLS SD Musix Ninik Nurfaridah menyapa para siswa yang sudah bersiap mengikuti serangkaian acara yang di persiapan oleh panitia.

“Anak anak, hari ini kita akan kedatangan tamu, dengan berseragam lengkap seperti kalian,” tuturnya.

“Mana tamunya ustadzah?” tanya para siswa penasaran.

“Beliau akan hadir di ruangan ini, asalkan anak anak bisa tertib dan tenang, bisa!” seru Ninik panggilan akrabnya yang serentak ditirukan para siswa.

Lebih lanjut Ninik mengajak para siswa untuk memanggil tamu yang dimaksud,

“Ayo kita panggil bersama sama, pak polisi…pak polisi…pak polisi,” ajaknya yang ditirukan oleh seluruh siswa.

Tidak lama kemudian, seorang anggota polisi berseragam lengkap memasuki ruang. Dengan mengucapkan salam, mengahmpiri sekumpulan bocah yang yang telah memiliki berbagaimacam cita cita itu.

Dengan menyapa para siswa anggota polisi tersebut memperkenalkan diri,

“Perkenalkan nama saya Aiptu Herry Kustono,” tuturnya.

Diapun melanjutkan bertanya kepada para siswa,

“Anak anak siapa yang ingin jadi polisi?” tanyanya dan serentak para siswa mengacungkan tangannya, terutama yang mengenakan seragam warna cokelat mirip seragam polisi.

Kemudian Herry panggilan akrabnya, bercerita tentang pentingnya berdisiplin berlalu lintas. Disiplin berlalu lintas bukan hanya di jalan raya, tetapi dimanapun kita berada walaupun banyak orang maupun tidak dilihat orang harus disiplin.

Masih dengan anggota polisi yang sedah mengabdi di Polsek Wonokromo selama 15 tahun 14 bulan ini,

“Jika kita melanggar aturan, baik masyarakat maupun pemerintah bisa menibulkan tindak pidana,” terangnya.

“Pak polisi, saya pingin jadi polisi bagaimana caranya?” tanya Salmafiyah Kinara Mecca kelas I-A yang duduk di reretan depan.

Mengakhiri materinya, anggota polisi yang berdomisili Wage Sidoarjo ini menyampaikan pesan,

“Bukan hanya ingin menjadi poilisi namun semua cita cta yang ingin diraih harus rajin belajar, tekun beridadah dan selalu taat kepada orang tua dan guru,” pungkasnya.

(Basirun/Muri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini