Haedar Nashir: Kuliah di Kampus Besar Juga Harus Punya Tradisi Besar

0
66
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir hadir secara daring saat menutup Pesmaba UMM 2022. (Tangkapan layar Humas UMM/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir hadir secara daring dalam menutup Pesmaba UMM 2022. Dalam pidato penutupan itu, Haedar menilai pesmaba merupakan suatu titik awal bagi mahasiswa baru untuk secara resmi bergabung dengan keluarga besar UMM. Ia juga berpesan untuk menguatkan tekad dan niat selama menimba ilmu di Kampus Putih.

Tak lupa Haedar juga menyampaikan tahniah kepada seluruh mahasiwa baru UMM.

“Untuk ananda sekalian, selamat datang dan selamat studi di kampus terbaik, di kampus kebanggaan, dan kampus center of excellence, UMM sebagai kampus yang bukan hanya bereputasi di tingkat nasional, tapi juga di tingkat global internasional,” ucapnya.

Haedar mengingatkan bahwa UMM sebagai satu di antara 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) yang berada dalam misi dan tradisi besar organisasi Islam modern terbesar di dunia.

“Terlalu banyak untuk didaftar tentang capaian yang membanggakan dari kampus ini. Juga telah banyak lulusan yang berdiaspora di struktur pemerintahan maupun lembaga-lembaga nonpemerintah di dalam dan luar negeri. Bahkan dari kampus ini sudah lahir dua menteri, yaitu allahuyarham Prof Malik Fadjar dan Prof Muhadjir sebagai reputasi kepercayaan dan kebesaran UMM,” kata Haedar.

“Maka kalian harus punya tradisi besar. Punya karakter diri, alam pikiran, orientasi tindakan, bukan hanya yang biasa-biasa saja. Kalau hanya menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja jangan kuliah di kampus ini. Ini kampus besar, ada di organisasi Islam modern terbesar,” paparnya.

Haedar juga meminta mahasiwa baru menghapus pola pikir untuk minder dengan kampus lain. Pasalnya, UMM adalah kampus yang berada di papan atas, bahkan sebagai kampus Islam terbaik di seluruh dunia.

“Maka sejak hari ini, kalian harus menajdi mahasiswa UMM dengan tradisi besar. Artinya alam pikiran, orientasi, dan sikap kalian itu layaknya orang-orang yang bermartabat di atas rata-rata, berpikir dan punya cita-cita besar di atas rata-rata. Inilah yang akan membawa kalian pada cita-cita yang kalian torehkan sebagai anak muda menginjak dewasa lewat dan menjadi mahasiswa,” pesannya.

Haedar juga memberi nasihat agar mahasiwa baru UMM menjadi insan yang berkeadaban publik, membaur dengan masyarakat serta bertanggung jawab. Menjadi aktor-aktor perubahan, pembangun keadaban, kemajuan dan yang membangun peradaban mulia di manapun berada.

“Di kampus ini maka kalian akan menjadi subjek aktor pembangun peradaban hidup. Insyaallah UMM akan menjadi taman pendidikan yang merawat, menghidupkan, menyuburkan dan mengembangkan nilai-nilai peradaban yang luhur itu. Selamat datang dan selamat menjadi mahasiswa di kampus ternama ini,” tandasnya.

Di sisi lain, Rektor UMM Dr Fauzan MPd mengatakan bahwa untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang baik, UMM selalu mengundang tokoh-tokoh ternama. Pada kesempatan kali ini Rhenald Kasali dihadirkan di tengah-tengah mahasiswa baru dengan tekad dan semangat dalam mengusung pemikiran masa depan. Diharapkan, kedatangannya dapat membawa manfaat pada mahasiswa Kampus Putih.

“Pemikiran dan tekad yang dibawa Rhenald Kasali sama seperti misi yang sedang dikembangkan UMM. Dengan membangun Center for Future of Work (CFW), UMM mencoba untuk menjawab problematika dan permasalahan SDM di masa depan. Semoga apa yang kita kerjakan ini dapat memberikan semangat dan manfaat kepada bangsa,” ungkapnya. (Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini