Haedar Nashir: Olympicad Bukan Sekadar Kontestasi, tapi Sarana Belajar Tiada Henti

0
9
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.

Bandung, KLIKMU.CO – ”Olympicad ini bukan hanya ajang berkontestasi. Tapi lebih dari itu, merupakan arena semua saling belajar bahwa proses belajar itu tidak pernah berhenti. Bahkan, proses belajar adalah perjalanan yang panjang.”

Demikian pesan yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir saat memberikan sambutan pembukaan Olympicad VII di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (6/3/2024).

Haedar pun gembira menyambut terselenggaranya Olympicad VII Tahun 2024 di Bandung. Haedar yakin bahwa penyelenggaraan Olympicad sebanyak tujuh kali ini akan terus meningkatkan kualitas pelaksanaan serta menjadi wahana yang lebih baik.

Kepada siswa dan siswi Muhammadiyah di seluruh Indonesia yang hadir dan terlibat dalam Olympicad, Haedar memberikan pesan penting.

Pertama, ia mengajak mereka menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan diri, baik dalam ilmu pengetahuan maupun karakter.

“Pendidikan yang dikembangkan Muhammadiyah menggabungkan antara iman, akhlak, ilmu, dan keahlian hidup,” ujarnya.

Ia mendorong para pelajar untuk menanamkan semangat fastabiq al-khairat dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Kedua, Haedar menekankan pentingnya mengembangkan etos hidup dan etos berilmu yang lahir dari diri sendiri. Menurutnya, orang yang sukses adalah mereka yang memiliki inner-dynamic.

“Kekuatan dari dalam berupa niat, semangat, motivasi, dan kegigihan dalam berusaha serta jaringan ilmu,” bebernya.

Ketiga, mendorong seluruh siswa Muhammadiyah di berbagai tingkatan untuk terus merawat semangat peningkatan ilmu dan menguasai iptek di era revolusi teknologi yang semakin canggih. Haedar mengingatkan bahwa kehidupan saat ini tidak hanya berlangsung di dunia fisik, tapi juga di dunia digital.

“Manfaatkanlah segala kondisi yang serbacanggih ini justru untuk meningkatkan kapasitas diri dan ilmu serta iptek yang makin tinggi lagi. Jangan sampai kita menjadi objek dan korban dalam perkembangan teknologi,” tegasnya.

Haedar juga menyoroti pentingnya peran sumber daya manusia dalam kemajuan lembaga pendidikan. Dengan semangat Olympicad, ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama maju. Persaingan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan keahlian, menurut dia, tidak membuat kita tertutup, melainkan mendorong kita untuk maju bersama.

“Jika kita bisa maju bersama, umat dan bangsa kita akan menjadi bangsa yang berkemajuan,” ucapnya.

Keempat, di sekolah Muhammadiyah terdapat materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Haedar mengajak sivitas lembaga pendidikan agar memperdalam pemahaman keislaman yang diyakini Muhammadiyah, yaitu Islam Berkemajuan.

Baginya, Islam Berkemajuan merupakan cara pandang yang sesuai dengan denyut zaman namun tidak melupakan akar tradisi Islam.

“Pelajarilah Islam dan Kemuhammadiyahan yang semakin dalam semakin luas dan mau mempraktikkan Islam Berkemajuan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, lulusan lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah punya ciri khusus, yakni mempraktikkan dan memahami Islam Berkemajuan, maju secara akhlak, pengetahuan, dan peran-peran sosial,” tutur Haedar.

(AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini