Surabaya, KLIKMU.CO – Selama dua hari, halaman TK Aisyiyah 57 Surabaya disulap menjadi pasar penuh suara hiruk pikuk orang bertransaksi, penjual dan pembeli. Tepatnya pada Senin-Selasa, 7-8 November 2022, di halaman sekolah TK ini muncul beberapa lapak berjualan aneka makanan dan minuman.
“Dua hari ini kami menggelar akhir tema pembelajaran tentang makanan. Puncak tema berupa kegiatan Pasar Bocah. Di hari itu siswa TK Aisyiyah 57 Surabaya bermain peran menjadi penjual dan pembeli,” terang Siti Wahyuni SPd, kepala TK Aisyiyah 57 Surabaya.
Ustadzah Yuni menambahkan, Pasar Bocah TK Aisyiyah 57 Surabaya khusus menjual aneka makanan dan minuman untuk anak-anak. Penjualnya para siswa sedangkan pembelinya adalah siswa dan orang tua yang hadir.
“Pasar Bocah TK Aisyiyah Maju (57) dipisah dalam dua hari. Hari pertama pada Senin (7/11/2022) untuk siswa TK A. Sedangkan hari kedua pada Selasa (8/11/2022) untuk siswa TK B dan PG,” kata kepala sekolah.
Pasar Bocah hari kedua terdapat empat lapak jualan menwakili kelas yang ada, yakni kelas; B1, B2, B3 dan PG. Jenis makanan minuman (mamin) yang dijual dari lokal tradisional hingga mamin modern internasional.
Aneka makanan ada mi ayam, sate usus, sate telur puyuh, sosis bakar, dimsum hingga sushi dan burger. Sedangkan minuman ada es lilin, susu bantal, jelly, salad, rujak gobet hingga es semangka India.
Teknisnya, sebagian siswi tiap kelas diajak untuk berperan sebagai penjual. Mereka ini berada di dalam lapak milik kelasanya untuk melayani para pembeli. Para pembeli adalah seluruh siswa laki-laki ditambah sebagian siswa wanita.
“Berperan sebagai pembeli, siswa diberi modal uang Rp 5.000 untuk pilih dan beli makanan dan minuman yang dijual,” jelas kepala TK ABA 57 sekaligus KB Aisyiyah 20 Surabaya.
Menurut ustadzah Yuni, Pasar Bocah mampu mengajarkan siswa jika berperan sebagai penjual, siswa diajarkan bagaimana cekatan dan sabar menghadapi kemauan banyak pembeli serta cermat menghitung uang. Sebaliknya, sebagai pembeli harus antri menunggu giliran.
“Selain mengajarkan peran, kegiatan ini juga mengajarkan tata cara makan sesuai hadist Rosulullah, yakni jangan makan dan minum sambil berdiri,” tegasnya.
Hari Kedua
Pasar Bocah hari kedua TK Aisyiyah 57 Surabaya cukup sukses karena dalam sekejap hampir seluruh makanan dan minuman ludes terjual. Sebab, selain dibeli siswa juga dibeli para orang tua yang hadir.
Seperti dilakukan bunda Beta, ortu dari Zaza siswa PG, yang memborong dengan membeli jajanan seluruh stan jajanan di halaman sekolah TK yang beralamat di jalan Semolowaru Utara 1/134 Semolowaru, Sukolilo, Surabaya.
“Saya beli banyak jajanan ini untuk menyukseskan Pasar Bocah. Serta ingin mengenalkan berbagai jenis makanan pada anak saya, agar mencoba merasakannya biar variatif mengenal makanan dan minuman,” pungkas bunda Beta. (Zuhri/AS)