Hanya Fraksi PKS dan Demokrat yang Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

0
76

KLIKMU.CO – Sikap frakri-fraksi partai politik DPR terbelah menyikapi kenaikan BBM bersubsidi oleh pemerintah. Meski mayoritas fraksi mendukung kebijakan tersebut, namun tidak demikian dengan Fraksi PKS dan Partai Demokrat.

Fraksi PKS menyatakan kecewa dengan kebijakan pemerintah Jokowi menaikkan harga BBM. Menurut politisi PKS Mulyanto, kebijakan tersebut menunjukkan bahwa pemerintah abai dengan kondisi dan masukan dari masyarakat.

“Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS itu seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (6/9/2022).

Penolakan terhadap keputusan pemerintah itu juga diwarnai dengan aksi walk out dari seluruh anggota Fraksi PKS pada Rapat Paripurna DPR, Selasa (6/9/2022).

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Fraksi Partai Demokrat yang menilai pemerintah tidak memliki kepekaan dengan penderitaan rakyat.

“Kenaikan BBM ini adalah bentuk abai dan tidak peduli pemerintah terhadap derita dan kesusahan rakyat saat ini,” ujar Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Irwan.

Sementara itu, sikap mendukung pemerintah ditunjukkan oleh PDIP yang berpendapat bahwa kenaikan BBM bersubsidi adalah pilihan berat yang harus diambil dan menjadi opsi terakhir pemerintah.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa PDIP selalu berpihak kepada rakyat kecil. Namun, ia memandang pemerintah tengah menghadapi situasi yang sulit dalam menghadapi inflasi.

“BBM berulang kali kami lakukan sikap tegas. Sikapnya bukan personal mendukung atau tidak, tetapi keberpihakan. Jadi, keberpihakan PDIP ini, kan, pada wong cilik, kepada marhaen. Tetapi, pada saat yang sama, kita melihat kesulitan-kesulitan yang dihadapi pemerintah,” ujar Hasto.

Ketua DPR Puan Maharani sekaligus Ketua DPP PDIP meminta pemerintah secepatnya untuk mencairkan bantuan sosial untuk membantu rakyat kecil dampak kenaikan harga BBM. Ia juga berharap bantuan tersebut didistribusikan tepat sasaran.

“Pengalihan subsidi harus tepat sasaran mengingat kenaikan harga BBM berdampak langsung pada kenaikan biaya transportasi dan berpotensi menaikkan harga komoditas barang lain. Bansos untuk rakyat kecil harus segera dicairkan,” tandas Puan.[AIKaffa]

Keterangan gambar: Aksi walk out anggota Fraksi PKS DPR RI, Selasa (6/9/2022). (Foto: JPNN/Aristo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini