Harapan dan Doa di Milad Ke-61 SD Muhammadiyah 3 Surabaya

0
39
Milad 61 tahun SD Muhammadiyah 3 Surabaya dilaksanakan di ruang kelas. (Devi Rachma Sanjaya/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Perayaan milad sudah menjadi tradisi rutin yang dilaksanakan sejumlah sekolah setiap tahun. Hal ini juga dilakukan SD Muhammadiyah 3 Surabaya.

Pada Selasa (1/8), usia SD Muhammadiyah 3 Surabaya telah mencapai 61 tahun. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas 1B SD Muhammadiyah 3 Surabaya.

Dihadiri Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PCM Tambaksari, Ketua PCM Tambaksari, perwakilan Ikhwam, dan seluruh guru serta karyawan SD Muhammadiyah 3 Surabaya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 3 Surabaya M. Ali Imron SAg dalam sambutannya mengajak semua guru dan karyawan untuk bersyukur.

“Kita patut syukuri karena berkat kerja sama bapak/ibu guru, karyawan, tokoh masyarakat, komite sekolah, dan anak-anak serta wali murid semuanya, SD Muhammadiyah 3 Surabaya dapat berkembang dengan baik dan dapat diterima oleh masyarakat,” tuturnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap semoga ke depan SD Muhammadiyah 3 Surabaya dapat terus berkembang, dapat mencetak lebih banyak lagi generasi Mujahid Qur’an dan semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Drs Suba’i Musta’lim MAg, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tambaksari. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abd. Rohman Hakim, guru Tahfidz SD Muhammadiyah 3 Surabaya.

Pada kegiatan inti, diadakan tasyakuran dengan potong tumpeng. Potong tumpeng merupakan simbol rasa syukur SD Muhammadiyah 3 Surabaya kepada Allah SWT karena berkat rahmat-Nya SD Muhammadiyah 3 Surabaya dapat berdiri dengan kokoh hingga mencapai usia yang 61 tahun ini.

Pemotongan tumpeng ini tidak sekadar pemotongan semata. Namun dimaknai sebagai rasa syukur, doa, dan harapan.

Putri Hesti Wulandari SPd, salah satu guru SD Muhammadiyah 3 Surabaya, berharap semoga ke depan SD Muhammadiyah 3 Surabaya dapat terus berkembang, semakin lebih baik, serta dicintai banyak masyarakat. (Devi Rachma Sanjaya/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini