Surabaya, KLIKMU.CO – Kegiatan unjuk kerja dan karya (UKKM) SD Muhammadiyah 12 Surabaya (SDM Dubes) dirancang untuk dapat menumbuhkan karakter peserta didik seperti berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi, dan bisa berkolaborasi dengan sesama teman maupun kelompok lain.
Unjuk kerja dan karya ini dilakukan oleh 11 kelompok dari siswa kelas 6. Terdiri atas kelompok batik media kaus, gantungan kunci, beras kencur, batik ecoprint media kain, sari kedelai, curros, suranci, dompet, melukis tote bag, bola-bola bayam, dan kelompok kunyit asam.
Mereka harus mempresentasikan hasil karyanya yang telah dikerjakan selama tiga pekan. Kegiatan UKKM ini sebagai pengganti ujian tulis. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium sekolah selama dua hari, Selasa-Rabu (5-6/3/2024).
Sebelum dipresentasikan, karya dan produk-produk hasil dari UKKM di pajang di halaman sekolah. Layaknya bazar, berbagai macam stan tersedia mulai produk makanan sampai suvenir.
Seperti minuman sari kedelai, kunyit asam, beras kencur dan camilan berupa bola-bola bayam, curros, dan suranci. Adapun produk kerajinan berupa gantungan kunci, dompet, berbagai macam batik.
Banyak dari siswa dan siswi kelas 1-5 yang tertarik dengan produk anak-nak kelas 6. Salah satunya Salman Al-Farisi, siswa kelas 3 Al-Qomar yang tertarik dengan gantungan kunci. Katanya keren dan unik model-modelnya.
Tidak hanya dari siswa yang beli produk makanan dan minuman, tetapi wali muird juga.
“Stan yang paling laris adalah produk sari kedelai dan beras kencur serta kunyit asam. Ada juga wali murid yang membeli produk batik ecoprint dari wali murid kelas dua,” ujar Azka dari kelompok batik ecoprint.
Kepala SD Muhammadiyah 12 Surabaya Lin Hidayati mengayakan, bnyak hal yang didapatkan lewat kegiatan UKKM ini.
“Di antaranya melatih kemandirian, tanggung jawab, kerja sama, kesabaran, dan berani tampil di hadapan penguji maupun wali murid yang hadir menyaksikan gebyar karya siswa,” ujarnya.
(Dzanur Roin/AS)
