History Culture, IMM Ushuluddin FIAD UM Surabaya Napak Tilas Peristiwa 10 November

0
52
Sejumlah kader mengikuti napak tilas peristiwa 10 November yang diadakan Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) berkolaborasi dengan Bidang Olahraga dan Seni Budaya (ORSEBUD) IMM Ushuluddin Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah (FIAD) Universitas Muhammadiyah Surabaya. (Istimewa/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) berkolaborasi dengan Bidang Olahraga dan Seni Budaya (ORSEBUD) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ushuluddin Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah (FIAD) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya napak tilas Peristiwa 10 November.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (4/11) itu, mereka mengunjungi Museum H.O.S Cokroaminoto dan Museum 10 November.

Kegiatan bertajuk History Culture ini merupakan salah satu program kerja Bidang RPK yang berkolaborasi dengan Bidang ORSEBUD PK IMM Ushuluddin FIAD. Adapun tema yang diambil dari kegiatan tersebut adalah “Napak Tilas Peristiwa 10 Nopember.”

Istilah napak tilas ini diambil untuk mengingat sejarah mulai dari awal perumusan cita-cita bangsa Indonesia sampai kemerdekaan 17 Agustus diproklamasikan hingga terjadinya peristiwa besar 10 November yang terjadi di kota pahlawan ini. 

Kegiatan History Culture ini dihadiri oleh 30 kader dari PK Ushuluddin FIAD mulai angkatan 2021/2022 serta beberapa calon kader dari angkatan 2023 juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Ketua Bidang RPK PK IMM Ushuluddin FIAD Sultan Fattahillah Puara sekaligus penggagas ide dalam acara tersebut menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan ini berawal dari kurangnya pengetahuan kader muda tentang sejarah bangsa yang besar.

Menurut dia, Surabaya adalah Kota Pahlawan yang lengkap akan sejarah kebangsaan. “Maka dari itu, kami menginisiasi untuk mengadakan kegiatan ini dengan menggandeng Kabid Orsebud agar dapat menambah wawasan pengetahuan luas tentang sejarah bangsa tepat di awal bulan November ini sebagai alarm (pengingat) bahwa di bulan ini pernah ada sejarah besar dalam kemerdekaan bangsa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pesan kepada seluruh kader dan calon kader IMM Ushuluddin FIAD yang telah mengikuti kegiatan History Culture tersebut.

“Kami harap para kader dan calon kader IMM Ushuluddin FIAD dapat lebih memperkaya khazanah keilmuannya di bidang apa pun, menjadi generasi yang melek sejarah bangsa serta dapat melanjutkan perjuangan para pejuang bangsa dengan cara menulis secara kritis. Sehingga, nalar kritis dan budaya keilmuan di lingkungan komisariat ini dapat terus berkelanjutan dan lebih masif untuk ke depannya,” tuturnya.

Kegiatan History Culture berlangsung pada pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 12.30 WIB. Diawali dengan pembukaan di kampus dan diakhiri dengan sesi diskusi singkat para kader angkatan 2022 untuk menindaklanjuti kegiatan DAD mereka yang terbagi menjadi 3 kelompok. Selanjutnya hasil dari napak tilas tersebut ditulis dalam bentuk artikel sejarah sebagai hasil riset dari bidang RPK.

(Sholihul Huda/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini