KLIKMU.CO – Menjelang akhir Ramadhan, Ikatan Wali Murid (Ikhwam) bersama guru, karyawan, serta guru ekstrakurikuler MI Muhammadiyah 25 (MIM-25) menggelar Iftar Jama’i pada Sabtu (22/3/2025) di Musholla Al-Jadid.

Kehangatan dan kebersamaan keluarga besar MIM-25 begitu terasa dalam momen berbuka puasa bersama. Menjelang waktu berbuka, ibu-ibu tampak sibuk menyiapkan berbagai hidangan, sementara bapak-bapak membantu menata perlengkapan yang dibutuhkan.
Tausiyah: Keutamaan Qiyamullail dan Zakat
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Rofiq. Dalam ceramahnya, beliau menekankan dua amalan penting di bulan Ramadhan, yaitu shalat qiyamullail (tarawih) dan zakat fitrah.
Dengan gaya khasnya, Ustaz Rofiq menjelaskan tata cara shalat tarawih yang benar.


“Shalat tarawih diawali dengan shalat iftitah, lalu dilanjutkan shalat dua rakaat dengan empat salam. Setelah dua salam pertama, ada jeda istirahat sebelum melanjutkan dua rakaat berikutnya dengan dua salam, kemudian ditutup dengan shalat witir,” jelasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa dalam shalat tarawih, bacaan surah dapat diatur secara berurutan, dimulai dari ayat-ayat yang panjang hingga surah dengan ayat yang lebih pendek.
Selain itu, Ustaz Rofiq menyoroti pentingnya zakat fitrah.
“Zakat fitrah seharusnya dipungut oleh amil zakat yang bertugas mendata besaran zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap individu sesuai kemampuannya,” terangnya.

Parcel Lebaran dan Penyaluran 200 Paket Zakat
Setelah tausiyah, acara ditutup dengan berbuka puasa bersama. Kebahagiaan semakin terasa ketika para guru ekstrakurikuler menerima parcel lebaran sebagai bentuk apresiasi.
“Alhamdulillah, terima kasih. Semoga Allah menjadikan semua ini sebagai keberkahan dunia dan akhirat,” ungkap Pak Hengky, guru ekstrakurikuler menggambar.
Di sisi lain, MIM-25 juga telah menyalurkan 200 paket zakat fitrah kepada warga sekolah serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Paket tersebut berisi 3 kg beras, 4 bungkus mi instan, 1 kg gula, dan 1 liter minyak goreng.
Dengan berbagai kegiatan di bulan suci Ramadhan ini, diharapkan terjalin ikatan yang lebih erat antara masyarakat, guru, dan seluruh stakeholder MIM-25, sehingga terwujud madrasah yang hebat dan beradab.
(Alip Yugo/AS)