IMM Surabaya Teguhkan Religiusitas Kader dengan Tradisi Mengaji

2
1965
Dani Nurcholis Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya

KLIKMU.CO – Membaca Alquran merupakan tradisi yang lekat dengan masyarakat muslim. Namun, perkembangan zaman dan teknologi nampaknya telah “menggerus” budaya mengaji saat ini. Tradisi itu beralih dengan budaya cangkrukan di warung-warung berfasilitaskan Wifi, sehingga membuat anak muda betah menghabiskan waktu berjam-jam berselancar di dunia maya tanpa makna.

Berangkat dari keresahan tersebut, di awal tahun 2018, Bidang Tabligh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Surabaya mencanangkan program, yaitu membiasakan mengaji sebelum rapat dan diskusi.

Menurut Fajar Islami Ketua Bidang Tabligh PC IMM Kota Surabaya, upaya tersebut untuk menunjukkan Identitas IMM sebagai organisasi mahasiswa Islam yang memiliki tanggung jawab di ranah keagamaan dan telah tertuang dalam salah satu triloginya, yakni Religiusitas.

“Walaupun kesibukan seorang aktivis mahasiswa dipenuhi tugas-tugas kuliah yang menjadi faktor utama, mari menyempatkan diri mengaji, lakukan meski sedikit tapi konsisten,” ujarnya kepada KLIKMU.CO, Selasa (30/1) pagi.

Religiusitas:
Membiasakan mengaji sebelum kegiatan menjadi tradisi IMM Kota Surabaya

Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan bahwa mengawali tradisi seperti ini memang sulit, tapi mencoba kebiasaan membaca Alquran adalah salah satu cara untuk men-charge kadar keimanan muslim.

Sementara itu, Dani Nurcholis Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya sangat mendukung adanya program Mengaji sebelum Rapat dan Diskusi tersebut.

“Program baru ini sangat bermanfaat bagi kader IMM karena dengan mengaji bersama sebelum rapat, antarkader bisa menyimak dan saling membetulkan bacaan Quran dari makharijul huruf hingga tajwidnya,” ucap Dani.

Dani mengungkapkan keinginanannya bahwa selain membaca Alquran dengan tahsin, ke depannya program ini harus ada tambahan pembelajaran memahami arti kata dan terjemah bahkan tafsir Alquran. (Jihan)

2 KOMENTAR

  1. IMM tanpa mengaji bagaikan manusia yang kehilangan jati dirinya dan ruhnya serta jiwanya.
    Selamat dan sukses IMM Kota Surabaya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini