17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita SekolahMu

Ingin Mengenal Muhammadiyah, Dua Siswa Ini Pilih Belajar di Smamsa

Siswa baru Smamsa, Ismi Putri Arini dan Ranny Tria Medifana, mengikuti MPLS dan Fortasi. (Nashiiruddin/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Sekitar 184 siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 1 Surabaya (Smamsa), Jalan Kapasan No 73-75 Surabaya, Senin (18/7/2022). Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) turut mendampingi kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ke depan ini, 18-20 Juli 2022.

Adapun tema Fortasi ini adalah “Memperluas Pola Pikir Pelajar secara Global di Era ang Degradatif”. Kegiatan MPLS dan Fortasi dilaksanakan secara tatap muka.

Siswa baru akan dipahamkan mengenai visi misi dan budaya sekolah, tata tertib sekolah, kesadaran berbangsa dan bernegara, Kemuhammadiyaan, pengenalan kurikulum merdeka, pembina kesadaran hukum, dan pencegahan pelecehan seksual.

Ismi Putri Arini saat diwawancaarai kontributor KLIKMU.CO menjelaskan, dirinya mendaftar di Smamsa karena ingin mengembangkan prestasi saya di bidang nonakademik paskibraka dan juga ingin lebih tahu dan mendalami mengenai Muhammadiyah. “Karena yang saya tahu pemahamannya berbeda,” kata salah satu siswa baru itu.

“Saya pilih Smamsa karena inisiatif dari orang tua dan saya sendiri. Alhamdulillah banyak sekali teman-teman saya di sini yang sebelumnya duduk di SMP negeri. Saya ingin menimba ilmu di sini. Doakan saya semoga saya bisa masuk jalur SNMPTN psikologi di Universitas Gajah Mada (UGM),” lanjutnya.

Dia menambahkan, merasa tergeser di PPDB negeri tidak membuat dirinya patah semangat. “Semoga saya bisa berprestasi di Smamsa dan bisa menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Ranny Tria Medifana alumnus SMPN 31 merasa senang. Dia senang dan bangga masuk di sekolah Muhammadiyah, khususnya sekolah Smamsa. “Ini menjadi harapan saya ke depan untuk berusaha yang terbaik dalam hidup saya. Semoga ke depan saya bisa menggapai cita-cita saya menjadi pramugari,” katanya.

Sementara itu, ketua acara kegiatan Ari Sula menjelaskaan, para siswa di sini akan dibimbing dan dipandu dengan pantia kegiatan yang pastinya menyenangkan. Dia berharap para siswa baru bisa nyaman dan harus menjadi siswa yang aktif. Bebas berinteraksi mengajukan pendapat berargumentasi. Kalau tidak tahu bisa tanya ke panitia.

“Saya juga berharap kalian bisa nyaman di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya hingga kalian lulus sampai kelas XII dan bisa menggapai keinginan dan cita-cita kalian di sini,” paparnya.

Acara dibuka oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Surabaya Ustadz M. Yulianto SPd. Dalam sambutannya, dia mengucapkan selamat datang di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya kampus 1 Jalan Kapasan.

“Insya Allah tahun depan menjadi kampus 2. Kami akan membuka kampus baru di luar. Doakan  ke depan karena ini sudah planing Smamsa karena sekolah ini sudah mulai berkembang,” paparnya.

“Selama tiga tahun ke depan semoga anak-anak bisa nyaman menuntut ilmu dengan baik. Kami bisa mengantar kalian mencapai cita-cita yang kalian inginkan di sini itu bebas berekspresi berpendapat, tetapi tidak sebebas-bebasnya,” lanjutnya.

Kepala sekolah menambahkan, di Islam ada aturan pembatas-pembatas yang itu semua bukan untuk mempersulit, tetapi untuk mempermudah. Peraturan dibuat untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit. Jadi, dia meminta pandangan ini benar-benar diperhatikan di awal.

“Banyak anak berpandangan aturan itu menyulitkan masuk sekolah pukul 07.00 tidak boleh terlambat masuk sekolah itu semua bertujuan untuk mendisiplinkan kalian semuanya,” tegasnya.

Ustadz Yuili menyampaikan, siswa Smamsa sekitar 30 lebih masuk perguruan negeri gratis. Mulai kelas X kalau siswa masuk 10 besar di kelas, pastinya akan bisa mudah masuk ke perguruan negeri.

“Lalu, kalaupun ada siswa yang ingin bekerja kalian akan dibekali juga mengenai skillnya. Tetapi semua bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri karena sekolah itu setinggi-tingginya. Semakin tinggi kalian bersekolah derajatmu akan semakin tinggi pula, kamu tidak akan diremehkan,” ujarnya.

“Smamsa juga menerima kritik dan saran. Kami di sini terbuka, sepanjang kritik dan saran kalian membangun kami terima dengan senang hati,” pungkasnya. (Nashiiruddin/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *