KLIKMU.CO – Berbicara mengenai pendidikan tak bisa lepas dari karakter, terutama karakter keislaman. Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti pada sesi Supertalk 1 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Guru Muhammadiyah (FGM) di UHAMKA Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga menuturkan bahwa sekolah yang mampu membangun karakter peserta didiknya dengan baik akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
“Dalam membangun karakter peserta didik tidak selalu bergantung dengan sarana dan prasarana sekolah yang lengkap,” katanya.
Lebih lanjut, Mu’ti mengungkap 3 kriteria agar sekolah dan madrasah Muhammadiyah bisa maju dan mampu bersaing di era mutakhir ini. Pertama, sekolah atau madrasah harus memiliki ciri khusus.
“Dengan ciri khusus atau kekhasan tersebut sekolah atau madrasah mampu menarik dan mewadahi keinginan orang tua,” ujar mantan Ketua BSNP itu.
Kedua, lanjut Mu’ti, pentingnya sekolah membangun karakter keislaman peserta didik.
“Inti dari pendidikan adalah bagaimana anak memiliki karakter yang baik, moral yang baik yang akan menjadi bekal (siswa) dalam masyarakat,” tandasnya.
Kriteria ketiga, lanjut Mu’ti, adalah skill dan mental. Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan sekolah menjalankan misi pendidikannya adalah dengan membentuk skill dan mental peserta didiknya yang baik.
“Ketika punya skill dan tak mempunyai mental yang baik akan menjadi percuma. Membentuk skill dan mental siswa menjadi hal yang penting dalam pendidikan,” ujarnya.
Di acara yang dihadiri 223 peserta dari perwakilan SD-MI Muhammadiyah se-Indonesia itu, Mu’ti juga berpesan agar guru Muhammadiyah dapat menjadi inspirasi bagi siswa.
“Guru tidak hanya menjadi pengajar tapi juga menginspirasi. Teaching is inspiring. Sehingga, sekalipun belajar di sekolah yang kecil, siswa tidak takut bermimpi dan bercita-cita,” tandasnya. [Aris Syahroni/AIKaffa]
Keterangan gambar: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. saat menyampaikan materi pada sesi Supertalk 1 KTT FGM di UHAMKA Jakarta, Kamis (28/7/2022). (Foto: Aris Syahroni)