17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Ini Tantangan 4 Dimensi H.M.Arif An Kepada Peserta Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sukolilo

Yogyakarta KLIKMU CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukolilo mengelar acara Musyawarah Cabang ke-12 Muhammadiyah dan ke -7 Aisyiyah

Acara yang digelar di hotel dafam 27-28 Mei 2023 dengan tema “Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Sukolilo”

Dalam kesempatan tersebut hadir H.M.Arif An memberikan pencerahannya, beliau memberikan tantangan 4 dimensi yang harus dilakukan oleh PCM Sukolilo

Pertama. Dimensi keagamaan, penguatan Pimpinan Muhammadiyah Ranting harus ada pengajian, ranting harus ada kajian, ranting harus bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat sekitar. Para pejuang harus mau dan berani berdakwah di lahan yang paling kotor, dekil dan paling penuh tantangan

saya ada pengalaman pribadi ketika baru 2 bulan menjadi ketua PCM saya ada selebaran Musyawarah Cabang Luar dan ada tulisannya Pak Ketua PCM Gila, kenapa? karena saya mengadakan pengajian dan mengundang mbak-mbak (para pekerja seks komersial) di masjid hanya karena faktor busana, saya sampaikan ke takmir berdakwah itu butuh proses, dakwah itu merangkul bukan mendengkul, dakwah itu mendekati bukan menjauhi

Kedua. Dimensi Kemasyarakatan. Saya harap pengurus PRM se cabang Sukolilo agar berperan aktif di organisasi kemasyarakatan baik itu RT dan RW, ketika sudah masuk jadi pengurus warnai, jadilah garam, yang selalu memberi rasa dalam setiap masakan

Ketiga. Dimensi Kebangsaan. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sukolilo harus mendiasporakan kader kader terbaik ke lini politik, sosial dan budaya, ekonomi. Khususnya politik warnai dunia politik dengan high politik dan politik value, jangan apatis terhadap politik, jangan ikut ikutan jargon orang yang ingin menjauhkan umat islam dari dunia politik dengan melempar isu bahwa politik itu kotor dan penuh intrik

Keempat. Dimensi Ekonomi. Sudah saatnya warga Muhammadiyah lebih fokus untuk menjadi saudagar kaya, sudah saatnya bangkit menjadi entrepreneur yang tangguh dalam berbisnis, mentalnya harus berani bertarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *