IPM Smamita Rayakan HUT Kemerdekaan dengan Lomba Pitulasan

0
64
Siswa Smamita antusias mengikuti lomba tempeh balon. (Gina/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Semarak HUT Ke-79 RI turut dilakukan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita).

Mereka menggelar ajang kompetisi Pitulasan dengan tema “Gebyar Cita Gelora Bangsa”. Acara yang dilaksanakan pada 14-15 Agustus 2024 itu diikuti oleh seluruh siswa-siswi Smamita di Smamita Tower Jalan Raya Ketegan No 35 Sepanjang Sidoarjo.

Sebelum kegiatan dibuka, ada sambutan dari Wakil Bidang Humas M. Ikhwan SPd. Dia menyampaikan bahwa mengingat dan menghargai jasa para pahlawan adalah hal yang wajib dilakukan bagi kita sebagai bangsa Indonesia. 

“Sekolah tidak hanya tentang sebatas belajar di kelas. Melainkan belajar di luar kelas seperti pada hari ini kalian akan belajar untuk mengontrol emosi, mengatur kerja sama, melatih kejujuran, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Pihaknya berharap lewat kegiatan ini anak-anak dapat terus mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

“Cara menghargai para pahlawan selain memperingati pada hari-hari nasional adalah menghargai dan menghormati kedua orang tua kita. Karena orang tualah yang sudah merawat dan mewarnai hidup kita.” tutur Ikhwan.

Najma Ainy Shofy dari kelas XI-5 mengungkapkan, PR IPM Smamita menyiapkan enam lomba untuk diikuti oleh siswa-siswi Smamita. Ada futsal corong, giring bola, paku buldoser, cantol galon, gobak sodor, dan tempeh balon.

Menurut Wawati Najma, pengurus IPM, semangat HUT Ke-79 RI tidak boleh pudar dari masing-masing diri kita. Maka membangun semangat solidaritas menjadi alasan khusus yang dipilih untuk menjadi tema acara Pitulasan ini.

“Kami memilih tema gelora cita gelora bangsa adalah untuk membangun semangat membara untuk menggapai cita-cita tujuan kita bersama. Khususnya dalam kegiatan Pitulasan ini yang diharapkan agar teman-teman mampu memiliki jiwa kebersamaan dan kerjasama yang kuat,” kata Wawati Najma.

Sementara itu, siswa yang mengikuti lomba gobak sodor Zahratu Syita Adafjfa kelas XI-2 merasa senang dengan adanya peringatan Pitulasan ini.

“Iya memang tidak mudah mengikuti lomba gobak sodor. Selain fisik harus prima kita dituntut juga harus berpikir secara cepat. Meskipun terasa susah saya rasa asyik juga memeriahkan kemerdekaan dengan mengikuti lomba yang sudah diadakan oleh sekolah,” ujarnya.

“Inilah semangat yang selalu saya kobarkan untuk diri saya sendiri. Demi memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan yang sudah diberikan kepada saya,” tandasnya.

(Florence Melodia/Nashiiruddin/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini