KLIKMU.CO – Rencana Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto pekan ini mendapat tanggapan oleh elite PKB Syaiful Huda.
Menurut Wasekjen PKB itu, rencana pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Puan. Ia juga mengatakan bahwa Ketua DPR itu juga merencanakan silaturahmi dengan DPP PKB.
“Jadi, ini serangkaian safari politik. Mungkin saling penjajakan juga. Biasalah menurut saya,” ujar Huda kepada media di gedung DPR/MPR seperti dilansir detik.com, Kamis (1/9/2022).
Huda menuturkan jika rencana pertemuan tersebut berkaitan dengan kerjasama politik Pilpres 2024. Menurutnya, saat ini 3 partai besar sangat berpotensi memimpin koalisi, yakni PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
“Golkar sudah menginisiasi KIB. Gerindra dengan PKB. Tinggal kita tunggu Mbak Puan. Teman-teman PDIP kira-kira bikin blok poros baru mengajak partai-partai menengah,” ujar Huda.
Jika partai-partai besar tersebut mengajak koalisi partai papan tengah, lanjut Huda, dimungkinkan akan terbentuk 3 poros koalisi dengan Paslon masing-masing.
“Kita ingin polarisasi tidak terjadi di Pilpres 2024. Salah satu cara, kita menghindari 2 pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Artinya, masyarakat ada opsi di luar 2 pasangan,” ungkapnya.
Ditanya terkait peluang bergabungnya PDIP ke koalisi Gerindra-PKB, Huda menilainya peluang tersebut cukup rumit.
“Kemungkinan konfigurasinya agak rumit. Mau nggak, misalnya secara suara Gerindra kan di bawah PDIP, kira-kira begitu. Itu agak rumit tuh konfigurasinya,” katanya.
Kerumitan dimaksud juga karena Gerindra sudah menyatakan akan mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
“Pasti rumit. Fatsun politiknya agak susah. Karena itu kenapa pula semangat kami dengan Gerindra membangun koalisi itu karena bayangannya ini bagian dari komitmen kita paling nggak 3 pasangan dalam pemilu nanti,” pungkasnya.[AIKaffa]
Keterangan gambar: Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. (Foto: detikcom)
