Jamaah Pengajian Muhammadiyah Itu Bisa Mencapai Ribuan

0
32
– Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs H Suhadi M Sahli MAg di pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah. (Habibie/KLIKMU.CO)

Surabaya, KLIKMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs H Suhadi M Sahli MAg menyampaikan terima kasih kepada Dr Piet Hizbullah yang telah bersedia mengisi materi pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah di halaman perguruan Muhammadiyah Gadung Surabaya, Ahad (27/8).

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PCM Wonokromo yang telah siap untuk ditempati kajian ini dan telah disiapkan tempat yang bagus serta konsumsi yang juga cukup memadai.

“Pemberitahuan yang kami sampaikan kepada PCM Wonokromo sekitar sepuluh hari. Sepuluh hari kita sudah dikasih snack, minum, buah-buahan, ada salak, jeruk, susu. Apalagi satu bulan, mungkin dikasih rawon, pecel, gule, dan yang lain-lain. Alhamdulillah luar biasa,” tutur Ketua PCM Gubeng periode lalu itu.

Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Majelis Tabligh PDM Surabaya yang telah memulai lagi kajian pencerah.

“Sepeninggal kedudukan saya tinggalkan, kursinya sekarang diduduki oleh Ustadz Imam Sapari MPdI. Hari ini dia tidak bisa hadir, mohon maaf, salam kepada para hadirin. Karena dia ada acara khusus kepala sekolah SD, SMP, dan SMA se-Surabaya ke Lombok. Pengajian ini sudah berkali-kali vakum. Kalau tidak salah kajian pencerah sudah hampir tiga bulan berhenti. Alhamdulillah sudah mulai lagi dan mudah-mudahan terus berjalan dengan baik,” ujarnya.

Suhadi mengapresiasi kepada seluruh hadirin yang masih setia dan masih ingat untuk menyemarakkan kajian pencerah yang diadakan oleh PDM Surabaya dan pelaksanaannya oleh Majelis Tabligh PDM Kota Surabaya.

“Mudah-mudahan panjenengan semuanya diberi sehat wal’afiyah oleh Allah lahir dan batin sehingga kita bisa selalu bersama untuk meningkatkan keilmuan kita dan persaudaraan kita. Silaturahmi kita di dalam media kajian pencerah setiap Ahad ke-4 setiap bulan,” terangnya.

“Oleh karena itu, pesan kami bila di Ahad ke-4 dalam waktu yang sama, jam yang sama, mohon dengan hormat PCM Aisyiyah, ranting, dan amal usaha jangan mengadakan kegiatan sendiri. Harus tumplek blek ke kajian pencerah. Kalau hari yang lain silakan, jam yang beda silakan,” pintanya.

Menurut Suhadi, warga Muhammadiyah jika hadir di pengajian rutin Ahad Pagi Pencerah bisa ribuan. Mulai pimpinan PDM sampai ranting. Belum ditambah amal usaha masjid dengan jumlah jamaah yang banyak.

“Jadi, mestinya setiap bulan yang hadir itu sekitar lima ribuan. Nanti yang ketempatan ‘mabuk’, tapi tidak apa-apa Muhammadiyah itu pasti akan selalu mendukung kajian pencerah ini,” tambah dia.

“Oleh karena itu, harapan kami mohon Ahad ke-4 hendaklah kita silaturahmi bersama untuk kita semua Muhammadiyah se-Surabaya. Mosok kalah karo dulur dewe. Jangan suka meremehkan. Ini yang tidak benar, malas-malas, shalat jamaah ya malas-malas karena merasa pinter-pinter. Ini bukan cirinya Muhammadiyah,” tandasnya. (Habibie/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini