Jangan Salah Paham! Penderita Mag Juga Boleh Diet, Ini Tips Dosen UMM

0
27
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Apt Ika Ratna Hidayati SFarm MSc. (Humas UMM/KLIKMU.CO)

Malang, KLIKMU.CO – Diet merupakan fenomena yang erat kaitannya dengan kesehatan. Namun, sebagian besar masyarakat seringkali salah paham terkait hal ini.

Mereka beranggapan bahwa diet sebatas larangan untuk tidak boleh makan. Padahal jika dilihat dari segi kesehatan, diet merupakan pola hidup sehat yang diterapkan seseorang agar mencapai berat badan yang ideal melalui kegiatan yang sebenarnya sederhana.

Hal itu ditegaskan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Apt Ika Ratna Hidayati SFarm MSc. Ia membagikan sederet membagikan tips diet sehat yang patut dicoba.

“Pemahaman masyarakat akan diet masih terbatas pada pantangan atau larangan terhadap makanan tertentu sehingga seringkali terjadi defisiensi nutrisi. Berdasarkan ilmu gizi, pengertian diet bukan pantangan atau larangan terhadap makanan saja, namun lebih menekankan kepada pola makan yang sehat,” ujar Ika.

Diet yang sehat adalah mengatur pola makan dengan benar. Makan secukupnya dan tidak berlebihan. Diet yang dianjurkan oleh para dokter dan ahli gizi adalah diet seimbang, yaitu diet yang hanya membatasi pada makanan yang banyak mengandung energi, namun tetap mempertahankan masukan zat-zat gizi lainnya.

“Khusus untuk penurunan berat badan, diet dapat dilakukan dengan cara makan perlahan, makan sebelum lapar, berolahraga, gaya hidup sehat dan bijak dalam memilih makanan sehat. Misalnya dengan mengonsumsi apel, brokoli, oatmeal, putih telur, ikan dan camilan rendah kalori serta mengganti gula dengan pemanis berkalori rendah,” jelasnya.

Olahraga kardio atau yang melatih ketahanan tubuh seperti angkat beban juga bisa jadi pilihan yang bagus. “Diet itu sebenarnya sederhana, mudah dan murah. Tinggal bagaimana usaha kita mencari tahu dan bertanya akan anjuran dokter sebelum memluai diet. Jika salah langkah, bukannya berat abdan yang turun, tapi malah membahayakan kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, bagi penderita mag, Ika menyarankan beberapa kiat. Menurutnya, mereka yang menderita mag masih bisa melakukan diet.

“Atur jadwal makan, hindari kebiasaan berbaring setelah makan, menghindari makanan pemicu asam lambung, memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat dan yang terakhir adalah tidur yang berkualitas dan cukup,” katanya.

Selain itu, ia memberikan contoh menu makanan sehat dalam satu hari. Pada pagi hari  dapat memulai dengan gandum utuh, buah-buahan, sereal, telur atau smoothies. Hindari makanan karbohidrat dengan indeks  glikemik yang tinggi atau dengan menu makanan yang terlalu manis karena gula tambahan akan membuat cepat lapar.

Untuk makan siang, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan dalm porsi yang cukup. Kemudian pada malam hari, bisa mengonsumsi sumber citamin lainnya. Pada prinsipnya, manusia tidak membutuhkan makanan berat karena hanya membutuhkan sedikit energi.

Ika mengingatkan agar tidak makan malam mendekati jam tidur. “Makan malam mendekati waktu tidur akan mengakibatkan gangguan aliran balik asam lambung. Karenanya, makan malam sebaiknya dihindari, terutama jika Anda memang memiliki riwayat gangguan asam lambung seperti mag atau GERD. Waktu terbaik untuk makan malam yakni 2-3 jam sebelum waktu tidur,” pungkasnya. (Wildan/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini