17 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Jidor Surya Nada Tampil Memukau di Pelantikan PC IPM dan Rakercab Paciran

Jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung Paciran tampil memukau di hadapan 450 hadirin dalam acara Pelantikan PCIPM dan Rakercab Paciran di Aula KH Abdurrahman Syamsuri Ponpes Karangasem Paciran, Ahad (9/6/2024). (Abu Husna/KLIKMU.CO)

Lamongan, KLIKMU.CO – Jidor Surya Nada SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung, Paciran, Lamongan, tampil mengagumkan pada pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Paciran. Acara tersebut berlangsung di Aula KH Abdurrahman Syamsuri Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Ahad (9/6/2024).

Jidor Surya Nada yang berdiri pada tahun 2022 atas inisiasi Gondo Waloyo MA dan Iwantoro SPd ini mampu menggetarkan panggung Aula KH Abdurrahman Syamsuri dan membuat 450 hadirin terkesima. Semua pandangan dan perhatian tertuju pada penampilan jidor yang mengentak rancak nan harmonis ini.

Dua master of ceremony (MC, pewara), Maulida Auliya dan Alifah Fikriyatuz, siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Satu Karangasem (Mamsaka) Paciran, berkali-kali memuji musik jidor yang baru pertama kali didengar.

“Ini unik dan apik. Ketika terdengar entakan musiknya terasa penuh semangat, namun santun dan bersahaja,” komentar dua MC saling bersahutan.

Musik Tradisional Sendangagung

Ketua Panitia M Farel Adi Priyanto mengatakan, pelantikan ini diikuti seluruh personalia Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Paciran Periode 2023/2025 serta Pimpinan Ranting Se-Cabang Paciran.

“Untuk memeriahkan kegiatan Pelantikan dan Rakercab ini dihadirkan jidor dari IPM Ranting Sendangagung sebagai wadah pertunjukan agar jidor lebih dikenal oleh masyarakat Paciran dan sekitarnya,” jelasnya.

Hadirin undangan acara Pelantikan PCIPM dan Rakercab Paciran ini terkesima akan penampilan jidor Surya Nada SMPM 12 Sendangagung Paciran yang mengagumkan, Ahad (9/6/2024). (Abu Husna/KLIKMU.CO)

Sementara itu, pelatih Jidor Surya Nada, Zuhri Uhya, menjelaskan bahwa jidor adalah musik tradisional khas Sendangagung yang kini bertransformasi dan berkolaborasi dengan alat musik gamelan Jawa.

“Hal ini membuat jidor lebih mudah dikenali generasi muda saat ini,” terang kakek 5 cucu tersebut.

Penampilan jidor yang dimainkan 15 penabuh ini diawali dengan lagu Sang Surya, Perahu Layar, Lir Ilir, Burung Kutilang, Gambang Suling, Taman Jurug, Suwe Ora Jamu, Gilang Sipatu Gilang, dan Sayonara.

Selama 15 menit musik jidor ini dilantunkan, tak satu pun hadirin berkutik dari tempatnya seolah takjub melihat musik yang identik dimainkan orang tua kini dimainkan anak belia, pelajar SMP Muhammadiyah 12 dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 13 Sendangagung ini.

Ke-15 anggota Jidor Surya Nada yang tampil di acara ini adalah Faiz Zaid Ramadhan, Usamah Dzul Fahmi, Razzan Ahmad Faiq, Aqsho Miezatlie, M Bashirufi Zaghlul, M Nabil Elzar, Susilo Ahmada, Giftianabil Abqary Fawwaz, Deevan Rafandra, M Ilham Nur Alamsyah, Husni Muzakki Aisyi, Aldan Iman Asyadda, Rizqullah Abrar Maulana, Wulida Briliant Arasyad, dan M Safir Az Zahir.

Usai tampil terdengar riuh tepuk tangan dari semua hadirin salut akan penampilan jidor Surya Nada yang menewan nan elegan. Berkali-kali terucap terimakasih dari panitia sambil menyalami karena  pemain jidor segera pamit balik pulang ke Sendangagung.

(Abu Husna/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *