KLIKMU.CO – Kebersamaan Presiden Jokowi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Batang yang bersamaan dengan deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem di Jakarta disorot publik.
Menurut pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, wajar jika dua peristiwa yang berlangsung bersamaan tersebut mendapat respons masyarakat meski sekilas tak ada korelasinya.
“Sekilas tak ada kaitannya antara NasDem deklarasi Anies sebagai capres 2024 dengan kunjungan Jokowi ke Batang, Jateng yang ditemani Ganjar dan tak mau merespons isu pencapresan Anies,” ujar Adi seperti dilansir detiknews, Selasa (4/4/2022).
Namun demikian, lanjut Adi, spekulasi publik terhadap dua kegiatan yang dihadiri tokoh-tokoh penting tersebut dengan sorot media yang sama baiknya tidak dapat dihindarkan.
“Publik terus mengaitkan dua peristiwa politik berbeda itu saling terkait. Bahkan, sarat dengan kode keras persaingan politik 2024,” ungkapnya.
Menurut Adi, kebersamaan Presiden dengan Gubernur Jawa Tengah itu pada saat Partai NasDem mendeklarasikan pencapresan Anies dapat ditafsirkan bahwa Jokowi menjagokan Ganjar Pranowo pada pilpres mendatang. Kedekatan keduanya selama ini sudah menjadi rahasia umum.
“Ketika NasDem deklarasi Anies secara tak langsung Jokowi sebenarnya ingin tegaskan punya jagoan di pilpres, yakni Ganjar. Gosip Jokowi dekat dengan Ganjar sudah jadi rahasia umum. Tak perlu lagi ditutup-tutupi,” pungkas dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.[AIKaffa]
Keterangan gambar: Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berkegiatan di Batang. (Foto: Biro Pers Kantor Sekretariat Presiden)
