4 Desember 2024
Surabaya, Indonesia
Berita

Jumlah Pesantren Muhammadiyah Sulawesi Selatan Kini Meningkat 200 Persen

Para mudir pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan mengikuti Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah di Kampus Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Gombara. (Haidir Fitra Siagian/KLIKMU.CO)

KLIKMU.CO – Para mudir pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan tampak sedang bergembira di Kampus Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Gombara bakda subuh Sabtu (29/6/2024) ini.

Kehadiran mereka berkumpul di pesantren tertua milik Muhammadiyah Sulawesi Selatan ini adalah dalam rangka mengikuti Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah yang berlangsung sejak Jumat (28/6/2024).

Uji publik ini merupakan program kerja Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diamanahkan pelaksanaannya kepada LP2M PWM Sulsel.

Sebelumnya, Mudir Pesantren Muhammadiyah Salutabang Kab Luwu, Ustadz Amiruddin Bakri, berkenan membawakan kuliah singkat di masjid bersama santri dan peserta kegiatan.

Sementara itu, saat ramah tamah Jumat malam, Koordinator Pendidikan PWM Sulsel Dr KH Mawardi Pewangi mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dia mengatakan bahwa mengurus pesantren harus dengan gembira dan bahagia.

“Jika ada persoalan yang terjadi, tentu adalah dinamika dalam kehidupan yang harus dihadapi dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujarnya.

Para mudir pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan foto bersama. (Haidir Fitra Siagian/KLIKMU.CO)

Mantan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara itu mengungkapkan, saat ini pihaknya telah membina lebih dari 30 pesantren.

“Meningkatkan 200 persen dibanding satu dekade terakhir,” katanya.

Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Makassar itu menambahkan, pengembangan pesantren harus terus dilakukan. Tidak boleh berhenti. Apalagi dengan alasan dana dan keterbatasan sumber daya manusia.

Sebab, dalam perjalanan pembangunan dan proses pengembangan, tentunya akan datang bantuan dari berbagai pihak.

“Pada umumnya, para dermawan akan membantu jika sudah ada usaha nyata yang sudah berjalan,” ujarnya.

Sekretaris LP2M PWM Sulsel Dr Muh. Ali Bakri mengatakan, kegiatan uji publik ini adalah yang keenam dilaksanakan di seluruh Indonesia. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban amanah mulia ini.

(Haidir Fitra Siagian/AS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *