Surabaya, KLIKMU.CO – Kader Muhammadiyah Surabaya, Muhamad Jemadi, terpilih sebagai sekretaris MGMP dan KKG Guru Pendidikan Agama Tingkat Nasional. Kabar itu mencuat setelah beredar ucapan selamat di medsos kepada Pak Je, sapaan akrabnya.
Kontributor KLIKMU.CO lantas mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut kepada pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PDM Surabaya itu.
“Iya, benar,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (27/11).
Secara khusus, Pak Je mengharapkan doa dari semua pihak agar mampu mengemban amanah berat ini. Dia akan berusaha mewujudkan harmonisasi umat beragama di NKRI.
Untuk diketahui, MGMP dan KKG Guru Pendidikan Agama merupakan organisasi di bawah Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia. Tujuannya sebagai wadah berhimpun semua guru pendidikan agama. Tidak hanya Islam, tapi semua agama yang resmi di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bersama Kemenag RI, dalam hal ini Pusat Kerukunan Umat Beragama, Pak Je siap menyusun kurikulum moderasi beragama bagi peserta didik seluruh Indonesia.
“Selain itu, perlu dilaksanakan workshop para guru pendidikan agama agar nilai-nilai moderasi beragama selalu diajarkan di kelas-kelas pendidikan agama di seluruh Indonesia,” ujar guru SMP Negeri 29 Surabaya itu.
Nama Muhamad Jemadi alias Pak Je bukanlah nama yang asing di telinga warga Muhammadiyah, khususnya di Surabaya. Selain sebagai wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, ia juga sangat aktif berkiprah di Kementerian Agama.
Karier berorganisasi sebagai seorang guru dimulai dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kota Surabaya sejak tahun 2003-2018. Pada tahun 2018, ia dipercaya sebagai Sekretaris MGMP PAI SMP Jatim dan pada tahun 2022 terpilih sebagai ketua MGMP PAI Jatim.
Selain aktif sebagai pengurus MGMP, Pak Je juga tercatat sebagai anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPP AGPAII).
Di samping aktif sebagai pengurus MGMP, Pak Je juga pernah meraih prestasi sebagai Guru PAI Prestasi tingkat nasional pada tahun 2013, kemudian Guru Berdedikasi 2020.
Sejak tahun 2014, Pak Je juga telah menjadi Instruktur Nasional Kurikulum 2013, lalu pada tahun 2018 sebagai master trainer Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam (PPKB GPAI), dan pada tahun 2021 ditetapkan sebagai Pelatih Nasional PPKB GPAI.
(Salman/AS)
