Bojonegoro, KLIKMU.CO – Menjelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, para siswa perguruan Muhammadiyah Banjaranyar, Bojonegoro, berhasil menjuarai berbagai perlombaan akademik maupun nonakademik mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional, Sabtu (12/11/2022).
Kepala MTSM I Banjaranyar Nur Khamid menjelaskan, prestasi yang ditorehkan para siswa dalam setiap tahunnya semakin meningkat. Dengan diraihnya segudang prestasi tersebut, merupakan hasil dari kerja keras kolaborasi guru dan siswa yang selalu berdampingan.
“Jangan sampai berpuas diri atas semua yang sudah diraih, namun harus terus berprestasi di kancah nasional hingga international,” terang Nur Khamid.
Nur Khamid melanjutkan, rincian puluhan prestasi dari siswa dan siswi perguruan Muhammadiyah Banjaranyar di antaranya meliputi:
Lomba Muhammadiyah Boarding Education Awards (MBE):
Juara 1 Story Telling.
Juara 3 Futsal.
Juara 3 MTQ.
Juara 3 Catur Putri.
Juara 3 Tenis Meja Putri.
Juara Harapan 2 Pidato Bahasa Arab.
Tapak Suci :
Juara 1 Fighting kelas F se-Krasidenan Bojonegoro, Tuban, Lamongan.
Juara 1 Fighting kelas J se-Krasidenan Bojonegoro, Tuban, Lamongan.
Juara 2 Fighting kelas J : tingkat provinsi dalam Jatim Open 2022.
Juara 3 Fighting kelas F : tingkat provinsi dalam Jatim Open 2022.
Juara 2 Fighting Kelas E : Tingkat Nasional.
Juara 2 Fighting kelas I : Tingkat Nasional.
Hizbul Wathan :
Juara 2 Pionering tingkat SMP/MTs se Krasidenan Bojonegoro.
Juara 1 Semaphore Dance : LPB HW se-Bojonegoro.
Juara 3 Pionering : LPB HW se-Bojonegoro.
Juara 3 Paduan suara Lagu Daerah : LPB HW se-Bojonegoro.
Mereka pun memperkenalkan dakwah Muhammadiyah dengan penampilan drumband dan jalan sehat.
“Tradisi juara dalam berbagai bidang memang sudah sangat sering diraih oleh Perguruan Muhammadiyah Banjaranyar, selain mencetak juara, perguruan juga mencetak kader-kader yang militan untuk siap menyebar keseluruh bagian-bagian negeri”, paparnya.
Nur Khamid berharap, raihan prestasi tersebut mampu menjadikan sebagai penyemangat untuk selalu membawa nama sekolahan dalam prestasi dan menjadi kader yang tangguh dalam persyarikatan. (Krik/Yuda/AS)
