KLIKMU.CO – Kafilah SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas) turut memeriahkan Perkemahan Hizbul Wathan (HW) Ceria Pengenal Tangguh di Bumi Perkemahan Agro Mulia Prigen, Pasuruan, pada Senin-Selasa (7-8/10/2024).
Ketua panitia pelaksana kafilah SDM Limas Abdul Munif Ade Pambudi SOr menyampaikan, seluruh panitia dan peserta yang terdiri atas 10 kafilah putra dan 10 kafilah putri siap mengikuti festival mulai awal hingga akhir.
Sejak pagi, anak-anak sudah berkumpul di sekolah. Setelah itu, mereka berangkat menuju lokasi.
Tiba di lokasi langsung registrasi, kemudian mendapatkan nomor tenda. Setelah itu, kafilah SDM Limas mendirikan tenda sesuai dengan yang pernah dipelajari di sekolah.
“Usai mendirikan tenda, anak-anak pun berkumpul di halaman Bumi Perkemahan Agro Mulia Prigen untuk mengikuti pembukaan perkemahan,” ungkap Ade.
Dilanjutkan kontrak perkemahan dan kepolisian yang isinya anti-bullying dan medsos. Kemudian ada kegiatan rescue kebencanaan dan outbound yang meliputi meniti, perahu layar, human leader, moving glass, jaring laba-laba, dan terakhir relay dribbling.
Dengan penuh semangat anak-anak dipandu oleh pembina masing-masing. Lalu, malam hari ada upacara api unggun dan pentas seni. Seluruh peserta perkemahan pun berkumpul di halaman Bumi Perkemahan Agro Mulia. Mereka mempersiapkan atraksi.
Saat mendapat giliran tampil, kafilah SDM Limas penuh semangat dan ceria menampilkan tari yang diiringi lagu Lathi ft Sara Fajira dan Weird Genius official music video.
“Alhamdulillah temen-temen energik penuh semangat saat tampil pentas seni malam ini. Semua bisa kita tampilkan sesuai latihan yang selama ini kita laksanakan,” kata Khairani Gustafunnisa sebagai pemimpin kafilah putri SDM Limas.
Selesai shalat Subuh berjamaah, seluruh peserta Perkemahan HW Ceria Pengenal Tangguh bersih diri dan memasak, lalu sarapan bersama dan dilanjutkan berolahraga.
Adapun saat penjelajahan, seluruh peserta diberi materi soal kepanduan, PBB, morse, semaphore, yel-yel, kompas, dan pioneering.
Selesai penjelajahan, seluruh peserta diharapkan bongkar tenda dan bersih diri, kemudian shalat Duhur berjamaah dan upacara penutupan.
(Ali Shodiqin/AS)
