KLIKMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran kembali menggelar Kajian Ahad Pagi bertempat di Masjid At-Takwa Perintis, Jln Bulak Banteng Perintis Utama 2A No 1, pada Ahad (15/12/24).
Kajian ini menghadirkan dai terkenal Soedjono, yang membawakan materi tentang 5 Hal yang Membuat Kenyamanan Hidup.
Dalam kajiannya, Soedjono menyampaikan lima hal yang membuat hidup jadi nyaman. Pertama, rodun salam.
“Selalu mengucapkan salam dengan sempurna ketika bertemu, baik secara langsung maupun dalam komunikasi di dunia maya. Salam tidak boleh disingkat karena mengandung doa,” tuturnya.
Kedua, menjenguk orang sakit. Menjenguk saudara yang sakit tanpa memandang statusnya, karena itu adalah bagian dari kepedulian sosial.
Ketiga, mengantarkan jenazah. Ketika mendengar kabar saudara meninggal, kita dianjurkan untuk segera bertakziyah, membantu memandikan, mengkafani, menyolatkan, mengantarkan, hingga memakamkan jenazah.
Keempat, menghadiri undangan. Sebisa mungkin memenuhi undangan kecuali ada alasan syar’i yang menghalangi.
Terakhir, mendoakan orang yang bersin. “Selalu mendoakan saudara yang bersin agar diberikan kesehatan,” jelasnya.
Sambutan Ketua PCM Kenjeran
Kajian ini dihadiri oleh ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari PRM, PRA, PCM, hingga semua pegawai amal usaha se-Cabang Kenjeran. Tujuannya adalah untuk mempererat silaturahmi dan menambah pengetahuan keagamaan.
Ketua PCM Kenjeran Ali Fauzi dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat berlomba dalam kebaikan untuk menggerakkan persyarikatan.
“Semua ranting harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Setiap ranting harus memiliki amal usaha agar dakwah kita semakin berkemajuan dikenal masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa bulan ini merupakan waktu penerimaan peserta didik baru (PPDB) dan mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk mempromosikan lembaga pendidikan yang dimiliki.
“Takmir masjid juga perlu menyampaikan informasi ini kepada jamaah dalam setiap kajian agar PPDB dapat berjalan sukses,” lanjutnya.
Kajian Ahad pagi ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga Muhammadiyah untuk memperkuat ukhuwah dan semangat dalam berbuat kebaikan di tengah masyarakat.
(Fu’adah/AS)