Kajian Maulid Nabi Smamda: Rasulullah Peringkat Pertama Tokoh Paling Berpengaruh di Dunia

0
13
Kajian Maulid Nabi oleh Prof Dr Ir Moch. Sasmito Djati MS (Humas Smamda Surabaya)

Surabaya, KLIKMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar kajian Maulid Nabi, Jumat (6/10), di Masjid Nurul Ilmi Smamda Surabaya. Mengusung tema “Menjadi Teladan dalam Kebaikan serta Amanah dalam Setiap Peran, kajian tersebut menghadirkan narasumber Prof Dr Ir Moch. Sasmito Djati MS, wakil ketua PWM Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya H. Astajab SPd MM menyampaikan bahwa kajian Maulid Nabi ini merupakan momentum dalam meneladani sifat dan akhlak Rasulullah. Menurut dia, sifat Rasulullah itu ada empat, yaitu sidiq, fathanah, amanah, dan tabligh.

“Rasulullah sebagai uswatun hasanah memberikan suri tauladan baik dalam mendidik dan santun dalam bergaul, seperti yang terkandung dalam Al-Quran ayat 21. Selain itu, dalam ayat lain seperti surah Al-A’raf ayat 158 bahwa Rasulullah diutus untuk seluruh umat manusia,” tuturnya.

Astajab menjelaskan, Rasulullah menduduki urutan pertama dari 100 orang yang paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Hal itu tercantum dalam buku karya Michael H. Hart “The 100: a ranking of the most influential persons in history”.

Menurutnya, menentukan peringkat bukanlah dari tolok ukur seputar tingkat kepintaran, kekuatan, ataupun kehebatan, melainkan tingkat pengaruh dan seberapa besar tokoh tersebut mengubah arah sejarah, mendorong kebangkitan dan kejatuhan peradaban, serta menentukan langkah takdir jutaan manusia.

Hal itu diamini Prof Sasmito Djati. Menurut Guru Besar Universitas Brawijaya ini, Rasulullah bisa menempati urutan pertama karena Rasulullah merupakan uswatun hasanah dan Nabi Muhammad terlahir untuk seluruh umat manusia.

Dasar dari suatu kebenaran tentunya memiliki dasar sumber, yaitu Al-Quran dan Hadist, sehingga bukan hanya ajaran yang sifatnya dogma.

“Kebenaran hakiki itu, contohnya matematika. Ini tentunya tidak bergantung dari agama yang diyakini. Seperti Al-Quran, Taurat, Injil, itu Hudallin Nas (petunjuk untuk seluruh umat manusia). Jadi, kebenarannya pasti netral,” terang wakil ketua PWM Jawa Timur tersebut.

Alumnus SMA Negeri 6 Surabaya itu kemudian berbagi tiga kunci kesuksesan. Tiga kunci ini seperti yang tercantum dalam Surah At-Taubah ayat 20. Yaitu, beriman, berhijrah, dan berjihad.

Pengukuhan Remaja Masjid Nurul Ilmi Smamda Surabaya oleh Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya H. Astajab SPd MM dan Wakil Ketua PWM Jatim Prof Dr Ir Moch. Sasmito Djati MS (Humas Smamda Surabaya).

Kukuhkan Remaja Masjid

Pada momentum kajian Maulid Nabi ini juga dikukuhkan enam remaja masjid Nurul Ilmi Smamda Surabaya. Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Sekolah Astajab, kemudian Prof Sasmito Djati memasangkan rompi dan kopyah. Keenam remaja masjid ini yaitu Wildan Zhafran Arridho, Arganta Cleo Indra Kusuma, Abdurrahman Auf Nugroho, Muhammad Raihan Al-Hakim Putra Raharja, Rasya Ilham Maulana, dan Bimo Aksanu Widjojo.

Arganta, salah seorang remas, merasa sangat senang telah terpilih menjadi anggota Masjid Nurul Ilmi Smamda.

“Saya sangat senang karena saya dan teman-teman saya menjadi pelopor terbentuknya organisasi baru di Smamda ini,” kata siswa kelas 10.5 itu.

“Setelah saya dan teman-teman saya menjadi remas, bisa meningkatkan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT melalui proker-proker yang akan kami luncurkan nantinya,” sambung Arganta.

Terbentuknya remaja masjid ini diharapkan dapat menjadikan Masjid Nurul Ilmi Smamda menjadi pusat kajian islami yang mampu membangun akhlak terpuji seluruh siswa siswi Smamda Surabaya.

(Eka Haris Prastiwi/AS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini