KLIKMU.CO – Keberadaan ulama menjadi pilar terpenting dalam gerakan Persyarikatan Muhammadiyah. Sejak didirikan dan silih bergantinya periodisasi kepemimpinan, organisasi yang didirikan oleh Kyai Ahmad Dahlan ini selalu dinahkodai oleh ulama. Kebutuhan akan eksistensi ulama di tubuh organisasi ini menjadi perhatian Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM).
Sebagai ikhtiar menumbuhkembangkan ulama, baik dari segi kuantitas maupun kualitas di kalangan organisasi yang sudah berusia seabad lebih ini, PP PM menggelar Kongres Ulama Muda Muhammadiyah untuk kali pertama, Senin-Rabu (29-31/1) di Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta.
Abrar Aziz, Ketua Bidang Dakwah dan Pengkajian Islam (BDPI) PP PM sebagai ketua panitia kegiatan tersebut menjelaskan bahwa kongres ini akan melibatkan pengurus BDPI PW Pemuda Muhammadiyah dan mudir pondok pesantren Muhammadiyah se-Indonesia.
“Sekurang-kurangnya 75 ulama muda akan ambil bagian dalam acara penting ini,” ujarnya kepada KLIKMU.CO, Senin (29/1).
Menurutnya, halaqah para ulama muda Muhammadiyah ini adalah even strategis dalam rangka meneguhkan kiprah ulama muda Muhammadiyah terkait agenda-agenda keummatan dan kebangsaan.
“InsyaAllah pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan strategis yang dapat ditindaklanjuti untuk kepentingan umat dan bangsa,” ungkap pria asal Sumatra Barat tersebut.
Lebih lanjut, menurut Abrar, kongres tersebut juga sebagai ajang silaturrahim antar aktivis dakwah dan ulama muda serta media konsolidasi gerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah.
Meski secara resmi acara baru dibuka besok pagi oleh Menteri Agama RI, tetapi acara pertama akan dimulai siang ini. Menurut agenda, kongres ini juga akan dihadiri oleh Prof. Yunahar Ilyas Ketua PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak Ketua Umum PP PM, dan Ustadz Adi Hidayat, Lc dai muda yang populer lewat media sosial tersebut. (ICOOL)
